Digoxin (digitalis) telah digunakan pada kasus gagal jantung untuk waktu yang lama, namun penelitian terbaru mempertanyakan keamanan dan manfaatnya. Digoxin mempunyai efek...(Baca Selengkapnya)
-
- Efikasi dan Keselamatan Penggunaan Kolkisin Dosis Rendah Setelah Infark Miokardium: Colchicine Cardiovascular Outcomes Trial – Telaah Jurnal
Pemberian kolkisin dosis rendah kepada pasien setelah infark miokardium menunjukkan manfaat sebagai antiinflamasi pada kondisi aterosklerosis. Saat ini, sejumlah penelitian eksperimental dan...(Baca Selengkapnya)
-
- Pilihan Antikoagulan Oral Terbaik pada Pasien Atrial Fibrilasi dengan Penyakit Ginjal Kronis – Telaah Jurnal Alomedika
Risk of Major Bleeding, Stroke/Systemic Embolism, and Death Associated With Different Oral Anticoagulants in Patients With Atrial Fibrillation and Severe Chronic Kidney...(Baca Selengkapnya)
-
- Waktu Optimal Inisiasi Antikoagulan Setelah Stroke Iskemik Akut Akibat Atrial Fibrilasi – Telaah Jurnal Alomedika
Optimal Timing of Anticoagulation After Acute Ischaemic Stroke with Atrial Fibrillation (OPTIMAS): A Multicentre, Blinded-Endpoint, Phase 4, Randomised Controlled Trial Werring DJ,...(Baca Selengkapnya)
-
- BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
Pemeriksaan natriuretic peptides, yaitu brain natriuretic peptide (BNP) dan N-terminal prohormone of brain natriuretic peptide (NT-proBNP), telah digunakan secara global sebagai penanda diagnostik dan prognostik gagal jantung. Natriuretic...(Baca Selengkapnya)
-
-