Alo Dokter, izin diskusi ya.Seperti yang diketahui salah satu efek samping pemberian antihistamine adalah membuat rongga hidung menjadi kering dan mudah...
Antihistamin untuk pasien dengan riwayat epistaksis kronis - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Antihistamin untuk pasien dengan riwayat epistaksis kronis
Dibalas 22 Maret 2021, 09:04
dr. Syarifah Aini Khairunisa
Dokter Umum
Alo Dokter, izin diskusi ya.
Seperti yang diketahui salah satu efek samping pemberian antihistamine adalah membuat rongga hidung menjadi kering dan mudah mimisan.
Saat ini saya ada pasien laki-laki 36 tahun dengan keluhan hidung tersumbat dan sebelumnya memiliki riwayat sering mimisan (mimisan hampir setiap hari terutama setelah mandi), namun saat ini mimisan baru muncul lagi setelah 1 tahun tidak pernah mimisan. Pasien bekerja di outdoor/pekerjaan lapangan sering mengalami iritasi hidung dan juga perokok.
Apakah boleh diberikan antihistamine untuk keluhan hidung tersumbat saat ini? Atau penggunaan nasal spray saja? Atau ada pilihan terapi lainnya?
Dibuat 18 Maret 2021, 04:49
20 Maret 2021, 17:26
dr.Deasy Mediawaty, Sp.THT-KL
Dokter Spesialis THT
Alodokter, mnrt saya, perlu dievaluasi dulu daerah rongga hidungnya, apakah ada septum deviasi? Apakah ada pembesaran konka inferior, ataukah ada rinitis alergi. Dari anamnesis didapatkan pasien bekerja di daerah paparan polusi, perlu diperdalam, sejak brp lama, dan apakah epistaksisnya terjadi setelah bekerja ditempat tersebut.
Pemeriksaan penunjang dibutuhkan untuk memastikan kelainannya.
Antihistamin pada kasus ini mnrt saya tdk perlu diberikan krn penyebab epistaksis nya blm diketahui.
Begitu dok dr saya, mungkin ada koreksi dr TS
Pemeriksaan penunjang dibutuhkan untuk memastikan kelainannya.
Antihistamin pada kasus ini mnrt saya tdk perlu diberikan krn penyebab epistaksis nya blm diketahui.
Begitu dok dr saya, mungkin ada koreksi dr TS
20 Maret 2021, 18:46
dr. Rano Aditomo, Sp.T.H.T.B.K.L
Dokter Spesialis THT
Terima kasih dok atas penjelasannya
21 Maret 2021, 23:25
dr. Syarifah Aini Khairunisa
Dokter Umum
Terima kasih atas penjelasannya. Nanti saat follow up akan saya arahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis THT, kebetulan ini pasien konsultasi online Dok, jadi belum bisa dilakukan pemeriksaan secara langsung.
20 Maret 2021, 18:53
dr. Rano Aditomo, Sp.T.H.T.B.K.L
Dokter Spesialis THT
Saya setuju dengan pendapat dr. Deasy, Sp.THT-KL... untuk tambahan, saya pribadi lebih memilih cuci hidung menggunakan nasal saline (NaCl 0,9% menggunakan spuit) hal ini dapat mempercepat alergen maupun antigen yg menempel di mukosa hidung larut/hilang, mengingat riwayat pekerjaannya di outdoor. serta untuk tersumbatnya lebih efektif menggunakan dekongestan oral maupun topikal (oxymetazoline). Namun pastinya memang harus dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari causanya.... CMIIW
21 Maret 2021, 23:33
dr. Syarifah Aini Khairunisa
Dokter Umum
Terima kasih Dok. Untuk nasal spray sudah diresepkan sterimar. Untuk anjuran cuci hidung pada pasien konsultasi online sebenarnya agak sulit karena di e-pharmacy belum tersedia transofix dan spuitnya, baru ada larutan NaCl saja, dan juga perlu dijelaskan lebih detail ke pasiennya mengenai teknik/cara cuci hidungnya. Mungkin kalau bertemu langsung lebih mudah ya. Sehingga pilihan dekongestan dan sediaan topikal bisa menjadi pilihan sementara ya, Dok.
22 Maret 2021, 09:04
dr. Rano Aditomo, Sp.T.H.T.B.K.L
Dokter Spesialis THT
Cara tutorial cuci hidung sebenarnya sdh byk di platform Youtube, saya biasanya menganjurkan pasien utk menyimak caranya lbh detil di youtube...
18 Maret 2021, 12:36
dr. Riza Deviana
Dokter Umum
Menurut saya tetap harus di cek lab dl dok, mgkn hitung jenis leukosit eritrosit dan trombosit serta Hb.
Epistaksis kronis perlu dipikirkan kemungkinan seperti keganasan pada darah serta ca nasofaring
Epistaksis kronis perlu dipikirkan kemungkinan seperti keganasan pada darah serta ca nasofaring