Terima kasih dr. Renate atas pertanyaannya

1. Ulkus peptikum dibagi derajatnya dengan klasifikasi forrest. Dalam klasifikasi tersebut dibagi berdasarkan keparahan dan risiko perdarahannya (terlampir). Secara umum, pasien dengan ulkus peptikum seharusnya tidak berpuasa, tetapi jika tetap berkeinginan berpuasa maka stadium forrest III adalah stadium yang paling aman. 
 2. Terapi untuk ulkus peptikum salah satunya adalah eradikasi bakteri helicobacter pylori jika positif. Di antara regimen eradikasi tersebut adalah pemberian dua jenis antibiotik dan PPI selama 14 hari. Sehingga jika berpuasa maka dipilih antibiotik yang tidak menimbulkan mual muntah berlebihan, tentunya tetap memperhatikan peta sensitivitas antibiotik. Sedangkan pemberian obat protective seperti rebamipide dapat diberikan seperti biasa sehari 2x setelah buka dan sahur. Untuk obat penurun asam lambung seperti PPI dapat diberikan 2 jam sebelum buka dan sebelum tidur; atau sebelum tidur dan 1 jam sebelum sahur. Sucralfate sirup dapat diberikan pada perut kosong dengan tidak berbarengan pemberiannya dengan PPI.