Pasien Ny. P 72th periksa dengan keluhan kaki terasa panas seperti terbakar dan kadang2 disertai kesemutan setiap malam. Dari anamnesis gejala klasik DM...
Dosis optimal dan maksimal Gabapentin pada terapi neuropati DM - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Dosis optimal dan maksimal Gabapentin pada terapi neuropati DM
Dibalas 23 Oktober 2019, 20:56
dr.Mahira Bayu Adifta
Dokter Umum
Pasien Ny. P 72th periksa dengan keluhan kaki terasa panas seperti terbakar dan kadang2 disertai kesemutan setiap malam. Dari anamnesis gejala klasik DM tidak pernah minum obat DM. Riw HT (meminum obat namun tidak rutin). GDS 570 Koles 300 TG 200.
Saya diagnosis
DM Tipe 2 Non Obes
Neuropati DM
HT
Terapi
Modifikasi diet
Olahraga 2 hari sekali 45 menit (minimal)
Metformin 3 x 500
Glimepirid 1x 2mg
Simvastatin 1 x 20
Proneuron 2 x 1 (metamizol diazepam)
Gabapentin 1 x 1
Neurodek 2 x 1
Kontrol 1
Keluhan berkurang namun masih cukup mengganggu
GDS 140
Terapi
Gabapentin saya naikkan 2 x 1
Proneuron stop
Kontrol 2
Keluhan berkurang signifikan.
GDS 99
Mohon petunjuk dosis optimal dan maksimal gabapentin pada kasus neuropati DM? Terima kasih
Dibuat 22 Oktober 2019, 13:28
22 Oktober 2019, 21:48
dr. Anyeliria Sutanto, Sp.S
Dokter Spesialis Saraf
Selamat malam dok.
Pada kasus polineuropati DM (terutama dengan keluhan nyeri / painful diabetic neuropathy), terdapat beberapa pilihan obat yg dapat digunakan. Misalnya golongan obat antikonvulsan, antidepresan, opioid dsbnya.
Gabapentin (golongan antikonvulsan) termasuk salah satu pilihan (level B) dengan range dosis yg dianjurkan hingga 900-3600 mg/hari. Berikut ini terlampir ringkasan guideline dari AAN (American Academy of Neurology) untuk pilihan2 terapi dan dosis lainnya.
Semoga membantu. 😊
Pada kasus polineuropati DM (terutama dengan keluhan nyeri / painful diabetic neuropathy), terdapat beberapa pilihan obat yg dapat digunakan. Misalnya golongan obat antikonvulsan, antidepresan, opioid dsbnya.
Gabapentin (golongan antikonvulsan) termasuk salah satu pilihan (level B) dengan range dosis yg dianjurkan hingga 900-3600 mg/hari. Berikut ini terlampir ringkasan guideline dari AAN (American Academy of Neurology) untuk pilihan2 terapi dan dosis lainnya.
Semoga membantu. 😊
22 Oktober 2019, 22:10
dr.Mahira Bayu Adifta
Dokter Umum
Terima kasih dokter atas llmu yang di berikan.
22 Oktober 2019, 22:10
dr.Mahira Bayu Adifta
Dokter Umum
Terima kasih dokter atas llmu yang di berikan.
23 Oktober 2019, 20:46
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Sebagai tambahan, penggunaan gabapentin sebaiknya minimal dua kali sehari karena waktu paruh yang pendek, serta dengan dosis titrasi mulai dari dosis rendah karena efek samping dizziness sering terjadi. Hati2 penggunaan pada geriatri karena dapat meningkatkan resiko jatuh. Selain itu gabapentin juga perlu penyesuaian dosis pada pasien pasien dengan gangguan fungsi ginjal
23 Oktober 2019, 00:40
dr.Putu Eka P. Kefani
Dokter Umum
Halo dok, boleh tahu itu dosis gaba yg berapa yg dr kasi? 300mg?
Kalau parah, coba ganti pakai pregabalin 150mg dok. Dosisnya cukup sekali sehari karena efek 24 jam. Di Indonesia ada 2 merk paten yg bs dr pakai jika Biaya bukan menjadi kendala pasien.
Semoga membantu
Kalau parah, coba ganti pakai pregabalin 150mg dok. Dosisnya cukup sekali sehari karena efek 24 jam. Di Indonesia ada 2 merk paten yg bs dr pakai jika Biaya bukan menjadi kendala pasien.
Semoga membantu
23 Oktober 2019, 05:58
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alodokter
Pada kasus ini sdh terjadi komplikasi diabetesnya yaitu neuropati, sebaik kita lakukan pengecekan HbA1C, urin atau albumin diurin atau mikroalbuminuria, ECG, treadmill test, jika memungkinkan echocardiografi dengan atau gejala gangguan jantung yg khas, krn komplikasi syarafnya sdh terjadi.
Pemberian insulin short atau long acting baik tunggal ataupun kombinasi OAD untuk mengkontrol kadar gulanya akan sangat membantu proses perbaikan komplikasi diabetesnya.
Pada kasus ini sdh terjadi komplikasi diabetesnya yaitu neuropati, sebaik kita lakukan pengecekan HbA1C, urin atau albumin diurin atau mikroalbuminuria, ECG, treadmill test, jika memungkinkan echocardiografi dengan atau gejala gangguan jantung yg khas, krn komplikasi syarafnya sdh terjadi.
Pemberian insulin short atau long acting baik tunggal ataupun kombinasi OAD untuk mengkontrol kadar gulanya akan sangat membantu proses perbaikan komplikasi diabetesnya.