Izin diskusi.Pasien wanita, 56 tahun. Keluhan ngos ngosan bila kelelahan dan aktivitas sedang (jalan agak jauh, naik tangga misalnya) namun untuk aktivitas...
Diagnosis dan terapi hipertensi disertai curiga gagal jantung derajat 1 - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Diagnosis dan terapi hipertensi disertai curiga gagal jantung derajat 1
Izin diskusi.
Pasien wanita, 56 tahun. Keluhan ngos ngosan bila kelelahan dan aktivitas sedang (jalan agak jauh, naik tangga misalnya) namun untuk aktivitas rumah tangga seperti menyapu tidak masalah. , membaik dengan istirahat.
Pasien tidak ada gejala orthopnea, dan tidak terbangun ketika tidur. Pasien bisa tidur tanpa bantal.
Bengkak tidak ada. BMI pasien 25.27
Tanda vital normal kecuali tekanan darah 150/89
Pada pemeriksaan paru normal, jantung normal.
EKG, Bacaan, Thorax terlampir
Sebelumnya sudah berobat ke dokter umum, diterapi braxidin 1/3 tablet, clobazam 1/2 tablet, dan promag.
Sementara kami diagnosis Hipertensi + Curiga gagal jantung derajat 1
Untuk terapi kami beri Furosemid 1x40mg pagi dan Lisinopril 1x5mg malam, diarahkan cek kolestrol total dan tg
Mohon arahan apakah diagnosis banding kami kurang tepat, dan apakah terapi sementara berlebih/kurang.
Banyak terima kasih
1. Lisinoprilnya optimalkan saja ke 10 mg.
2. Tambahan bisoprolol
3. Furosemide hanya bila perlu. Dapat diminta kontrol per bulan sesudah obatnya rutin diminum atau malah timbul gejala baru lain yang mungkin menjadi petunjuk diagnosis lanjutannya sekaligus melihat efek samping obat. Demikian yang bisa saya bantu sarankan. Smoga bermanfaat.
Mengenai optimalisasi lisinopril, kami awalnya khawatir tekanan darah drop karena pasien sama sekali tidak ada riwayat penggunaan obat hipertensi sebelumnya, dan hipertensi pasien saat ini pun masih derajat 1. Namun bila advis dokter lisinopril bisa langsung 10mg, dan ditambah bisoprolol, bahkan furosemid bila masih sesak (A+B+ bila perlu D), akan kami berikan ketika kontrol lagiTerimakasih banyak dokter untuk advis nya. Sangat membantu sekali
dari pemeriksaan, kecil kemungkinan pasien mengalami gagal jantung. baiknya dikonfirmasi sesak yang dialami pasien apakah terbukti dengan penurunan saturasi/ tidak. terlebih dari rontgen menunjukkan normal.
masih ada kemungkinan kecil pasien mengalami asma yang diinduksi aktifitas, diagnosa banding dengan GERD dan anemia. yang terakhir adalah psikosomatis.
pemberian furosemid rasanya bisa dihentikan. pemberian obat anti HT golongan ace-i dan ccb dapat diberikan.
semoga membantu