Facebook 
Masuk dengan Email
dok, untuk busui dengan HBsAg positif apakah boleh memberikan ASI ya?btk
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
apa ibu dengan HBsAg positif boleh menyusui?
Dibalas 17 Agustus 2020, 11:32
dr. Wiji Hastuti
Dokter Umum
dok, untuk busui dengan HBsAg positif apakah boleh memberikan ASI ya?
btk
Dibuat 24 November 2018, 22:45
24 November 2018, 22:55
dr. Clarissa Emiko
Dokter Umum
Apa bayi lahir dari ibu yang HBsAg positif ya dok?
Kalau umumnya, tetap boleh menyusui dok. Kalaupun bayi lahir dari ibu yang hepatitis B, dari berbagai sumber katakan tidak perlu menunda menyusuinya sampai dapat imunisask lengkap. Boleh tetap menyusui. Memang virus bisa ditemukan dalam ASI bila ibu terinfeksi, namun biasanya jumlahnya kecil. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa ASI tidak tingkatkan risiko penularan hepatitis B. Jadi tidak jadi alasan tidak menyusui bayi. Lebih baik lagi kalau anaknya di profilaksis setelah lahir dengan vaksinasi hep B dan pemberian immunoglobulin (HBIg) misalnya.
Lalu sering yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau nanti puting lecet atau berdarah? Nah, data terkait hal ini tidak cukup banyak, meski memang hepatitis B menular lewat darah. Ada yang sarankan kalau ini terjadi ibu stop dulu menyusui sementara. Bisa tetap di pompa payudara agar ASI tetap dihasilkan payudara sampai puting sembuh, lalu nanti lanjut lagi menyusui.
Ini beberapa sumbernya dok
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/23383145/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/28353321/
Kalau umumnya, tetap boleh menyusui dok. Kalaupun bayi lahir dari ibu yang hepatitis B, dari berbagai sumber katakan tidak perlu menunda menyusuinya sampai dapat imunisask lengkap. Boleh tetap menyusui. Memang virus bisa ditemukan dalam ASI bila ibu terinfeksi, namun biasanya jumlahnya kecil. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa ASI tidak tingkatkan risiko penularan hepatitis B. Jadi tidak jadi alasan tidak menyusui bayi. Lebih baik lagi kalau anaknya di profilaksis setelah lahir dengan vaksinasi hep B dan pemberian immunoglobulin (HBIg) misalnya.
Lalu sering yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau nanti puting lecet atau berdarah? Nah, data terkait hal ini tidak cukup banyak, meski memang hepatitis B menular lewat darah. Ada yang sarankan kalau ini terjadi ibu stop dulu menyusui sementara. Bisa tetap di pompa payudara agar ASI tetap dihasilkan payudara sampai puting sembuh, lalu nanti lanjut lagi menyusui.
Ini beberapa sumbernya dok
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/23383145/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/28353321/
27 November 2018, 07:42
dr.Maya Chusniyah, SpA, M.Biomed
Dokter Spesialis Anak
Boleh menyusui meskipun belum dimasukkan Hiperheb.... karena yang seharusnya di cek Hbe Ag, jika positif sebaiknya harus masuk Hiperheb baru boleh menyusui
16 Agustus 2020, 21:53
dr.BESSE JUMRANA
Dokter Umum
Maaf dok izin bertanya, pada bayi baru lahir dengan ibu hbsAg ( ) apa tetap dilakukan imd dok?
24 November 2018, 22:50
dr.Bedry Qintha
Dokter Umum
Alo dokter Wiji
Bisa baca-baca di sini yaa dok :
generally boleh sih dok.. hanya saja data yang ada belum cukup untuk menjawab kondisi-kondisi khusus , misalnya : bagaimana kalo ibunya sedang cracked nipple apa boleh tetap menyusui.
Di alomedika ada diskusi mengenai ini sebelumnya. Silakan jika mau dibaca
https://www.alomedika.com/komunitas/topic/ibu-menyusui-dengan-hiv-dan-hbsg-positif
25 November 2018, 07:14
dr.Yohanes Agung Putra
Dokter Umum
dr. Clarissa Emiko
Apa bayi lahir dari ibu yang HBsAg positif ya dok?
Nov 24, 2018 at 22:55 PM
Kalau umumnya, tetap boleh menyusui dok. Kalaupun bayi lahir dari ibu yang hepatitis B, dari berbagai sumber katakan tidak perlu menunda menyusuinya sampai dapat imunisask lengkap. Boleh tetap menyusui. Memang virus bisa ditemukan dalam ASI bila ibu terinfeksi, namun biasanya jumlahnya kecil. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa ASI tidak tingkatkan risiko penularan hepatitis B. Jadi tidak jadi alasan tidak menyusui bayi. Lebih baik lagi kalau anaknya di profilaksis setelah lahir dengan vaksinasi hep B dan pemberian immunoglobulin (HBIg) misalnya.
Lalu sering yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau nanti puting lecet atau berdarah? Nah, data terkait hal ini tidak cukup banyak, meski memang hepatitis B menular lewat darah. Ada yang sarankan kalau ini terjadi ibu stop dulu menyusui sementara. Bisa tetap di pompa payudara agar ASI tetap dihasilkan payudara sampai puting sembuh, lalu nanti lanjut lagi menyusui.
Ini beberapa sumbernya dok
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/23383145/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/28353321/
Trmksh dok sharing nya
17 Agustus 2020, 01:51
dr.Ali
Dokter Umum
24 November 2018, 22:55
Kalau umumnya, tetap boleh menyusui dok. Kalaupun bayi lahir dari ibu yang hepatitis B, dari berbagai sumber katakan tidak perlu menunda menyusuinya sampai dapat imunisask lengkap. Boleh tetap menyusui. Memang virus bisa ditemukan dalam ASI bila ibu terinfeksi, namun biasanya jumlahnya kecil. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa ASI tidak tingkatkan risiko penularan hepatitis B. Jadi tidak jadi alasan tidak menyusui bayi. Lebih baik lagi kalau anaknya di profilaksis setelah lahir dengan vaksinasi hep B dan pemberian immunoglobulin (HBIg) misalnya.
Lalu sering yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau nanti puting lecet atau berdarah? Nah, data terkait hal ini tidak cukup banyak, meski memang hepatitis B menular lewat darah. Ada yang sarankan kalau ini terjadi ibu stop dulu menyusui sementara. Bisa tetap di pompa payudara agar ASI tetap dihasilkan payudara sampai puting sembuh, lalu nanti lanjut lagi menyusui.
Ini beberapa sumbernya dok
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/23383145/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/28353321/
Terima kasih banyak atas sharingnya dok
17 Agustus 2020, 11:02
dr.Fitri Wahyuni
Dokter Umum
Tidak ada pantangan untuk mmberikan asi pada bayidgn ibu hbsag positif. Hanya jk ragu segera bayi diimunisasi hepB1
17 Agustus 2020, 11:32
dr.mamlu'ah
Dokter Umum
Bila ditemukan bumil dg HbsAg positif saat anc bs koordinasi dg Puskesmas untuk di mintakan vaksin bayi saat melahirkan , shg saat inpartu vaksin sdh ready dan siap diberikan setelah 12 jam lahir
