Alodokter. Sedikit sharing, kalau-kalau bisa disebarkan lebih luas. Jaman now, inilah yang sering terjadi di tengah waktu keluarga: papa sibuk browsing...
Screen Time dan Speech Delay pada Anak - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Dibuat 19 Maret 2019, 16:36
24 Maret 2019, 08:28
dr. Yelvi Levani
Dokter Umum
Terima kasih banyak sharingnya dokter
24 Maret 2019, 11:38
dr. Cut Afra Nadia
Dokter Umum
Terimakasih banyak dok ๐๐ sangat bermanfaat
24 Maret 2019, 14:20
dr. Nabilah Fajriah Barsah
Dokter Umum
Terimakasih infonya dok๐
24 Maret 2019, 15:07
dr. Octafika Hairlina Ayu Latifa
Dokter Umum
Terima kasih dok atas sharing ilmunya๐ Mungkin yang jarang terpikirkan oleh orang tua itu untuk menemani saat anak menonton dan mengajak berdiskusi yaa seringnya, kadang pembatasan waktu saja yang diterapkan untuk menghindari kecanduan atau menggunakan limit waktu nonton sebagai suatu reward dari perbuatan anak -> kalau berbuat baik lagi/ nurut dengan orang tua (misal mau menghabiskan makan sayur) waktu nontonnya bertambah. Semoga banyak orang tua yang bisa tersampaikan edukasi ini oleh para dokter alodokter๐ค
24 Maret 2019, 17:47
dr. Zuhrotun Ulya, Sp.KJ, M.H.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
20 Maret 2019, 07:35
Ini isu yang sangat penting, mengingat sebagian orang tua muda zaman sekarang inginnya instan. Ketika anak menangin tinggal kasih smartphone dan membiarkan anak bermain game / menonton video.
Anak-anak tsb sulit lepas dari smartphone, semakin sering terpapar semakin sulit lepas.
Mungkin ada TS yg punya tips untuk orangtua yang anaknya kecanduan smartphone?
Alo dokter!
Untuk masalah kecanduan smartphone ini bisa kita cobakan beberapa langkah terapi, mulai dari edukasi hingga terapi perilaku. Yg selama ini sering dicobakan dalam setting klinis adalah:
1. Harus ada kesepakatan dari orangtua mengenai pola asuh & pendidikan pada anak, pendidikan disini tidak hanya pilihan pendidikan formal tp jg dlm aspek keseharian. Jangan sampai ketika anak "rewel" dgn need smartphone nya lalu salah 1 mengalah biar g "rewel" atau biar g "malu2in".
2. Harus ada figur yg jd panutan dalam hal ini bisa dikondisikan siapa figur yg disegani anak.
3. Terapkan terapi perilaku, seperti reward punishment, harus melakukan apa sebelum mendapat gadgetnya, tp tetap dalam pantauan.
Semoga bermanfaat y, salam.
Untuk masalah kecanduan smartphone ini bisa kita cobakan beberapa langkah terapi, mulai dari edukasi hingga terapi perilaku. Yg selama ini sering dicobakan dalam setting klinis adalah:
1. Harus ada kesepakatan dari orangtua mengenai pola asuh & pendidikan pada anak, pendidikan disini tidak hanya pilihan pendidikan formal tp jg dlm aspek keseharian. Jangan sampai ketika anak "rewel" dgn need smartphone nya lalu salah 1 mengalah biar g "rewel" atau biar g "malu2in".
2. Harus ada figur yg jd panutan dalam hal ini bisa dikondisikan siapa figur yg disegani anak.
3. Terapkan terapi perilaku, seperti reward punishment, harus melakukan apa sebelum mendapat gadgetnya, tp tetap dalam pantauan.
Semoga bermanfaat y, salam.
04 April 2019, 19:31
drg. Adetya Ghassani Nurma'arif, MSc
Dokter Gigi
Terimakasih banyak dok sharingnya, sangat bermanfaat terutama bagi saya yang juga seorang ibu.
Sedikit sharing dari segi kesehatan gigi, kecenderungan anak yang dipapar dengan layar kaca selagi makan akan mengemut makanannya, justru tidak mempercepat prosesi makan malah memperlambat krn anak cenderung tidak mau mengunyah saat menonton.
Mengemut makanan menjadi faktor resiko terjadinya karies pada gigi geraham anak. Hal ini banyak ditemui pada kasus klinik belakangan ini
CMIIW
Sedikit sharing dari segi kesehatan gigi, kecenderungan anak yang dipapar dengan layar kaca selagi makan akan mengemut makanannya, justru tidak mempercepat prosesi makan malah memperlambat krn anak cenderung tidak mau mengunyah saat menonton.
Mengemut makanan menjadi faktor resiko terjadinya karies pada gigi geraham anak. Hal ini banyak ditemui pada kasus klinik belakangan ini
CMIIW
04 April 2019, 20:05
dr. Muhammad Fariz, SpN
Dokter Spesialis Saraf
Terima kasih sharing nya
04 April 2019, 20:22
dr.Lidya Yuniwati Pengsinatra
Dokter Umum
Terima kasih dok atas ilmunya.. semoga bisa saya edukasikan ke ortu2 pasien saya nantinya..
04 April 2019, 20:46
dr. Primadhy Harris Syaifullah
Dokter Umum
Terimakasih dok, sangat membantu
05 April 2019, 11:20
drg. Zahrah Almira
Dokter Gigi
Terimakasih banyak dokter atas sharingnya ๐๐ป๐๐ป๐๐ป
05 April 2019, 11:26
drg.Dwiki Kunaifi Setiabekti
Dokter Gigi
Terima kasih untuk sharingnya dok, informasinya sangat menarik dan bermanfaat โบ๏ธ
05 April 2019, 15:12
dr. Dian Rizki Fitria
Dokter Umum
Wah terimakasih banyak informasinya dok, memang benar saat ini banyak orang tua yang kurang mengajak interaksi anak dan hanya mengeluhkan keterlambatan tumbuh kembang.
05 April 2019, 16:35
dr. Afinia Permanasari, Sp.KJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Terimakasih infonya
05 April 2019, 22:30
dr.Masna Hasbi
Dokter Umum
Nice sharing. Terimakasih dokter ๐
05 April 2019, 22:31
dr.Mutiara Laras Debtianti
Dokter Umum
Terima kasih dok infonya sangat bermanfaat dan menarik