Alo, dok! Ini ada pasien saya, anak laki-laki, usia 23 bulan keluhannya konstipasi. Di awal minggu ini, anak konstipasi selama 2 hari, baru BAB di hari ke-3....
Penatalaksanaan Konstipasi Pada Batita, apakah tummy massage aman? - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penatalaksanaan Konstipasi Pada Batita, apakah tummy massage aman?
Alo, dok!
Ini ada pasien saya, anak laki-laki, usia 23 bulan keluhannya konstipasi.
Di awal minggu ini, anak konstipasi selama 2 hari, baru BAB di hari ke-3. BAB nya keras, dan menurut orang tua, anak tampak sangat tidak nyaman saat BAB. Kemudian, besoknya anak BAB lagi, namun BAB cair dan hanya sedikit sekali.
Nah, sekarang anak ini sudah 2 hari tidak BAB lagi.
Menurut ortu, anak ini makan-minum normal. Suka makan buah walaupun tidak rutin, dan cukup minum.
Anak minum ASI ditambah dengan susu UHT sejak usia 18 bulan.
Keluhan konstipasi ini sudah sering hilang-timbul sejak anak mulai makan MPASI. Hampir setiap 2-3 bulan sekali pasti ada konstipasi.
Pertanyaan saya, penyebab konstipasi berulangnya kira-kira apa ya? Apa paling mungkin memang cuma dari kebiasaan makan anak atau masih mungkin ada penyakit yg mendasari (seperti: hirschprung ) ?
Lalu, apa boleh beri pencahar??? Atau cukup diberi probiotik??
Ortu mengatakan, biasanya kalau sedang konstipasi, mereka melakukan tummy massage alias pijat ILU, itu apakah aman dok?
Trimakasih sebelumnya.
ijin bantu menjawab ya Dok
jadi demikian seperti yang kita ketahui bersama jika konstipasi bisa didefinisikan sebagai kesulitan atau keterlambatan melakukan defekasi selama 2 minggu atau lebih, nah sebenarnya perlu kita cari tau dulu apakah konstipasinya sifatnya fungsional (hubungan nya dengan motilitas kolon dan anorektal) atau struktural (proses obstruksi aliran tinja)
nah perlu juga kita bedakan apakah konstipasinya sifatnya akut (berlangsung selama 1 sampai 4 minggu) atau kronis (jika sudah lebih dari 4 minggu)
pada anak yang sama atau kurang dari 4 tahun konstipasi akan ditegakkan berdasarkan gejala klinis berikut:
1. Defekasi atau BAB kurang dari 3 kali seminggu
2. Nyeri saat BAB
3. Impaksi Rektum
4. Adanya masa feses di abdomen
nah ketika kita akan melakukan manajemen untuk konstipasi ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu manajemen masa pengeluaran tinja dan terapi pengeluaran nah untuk manajemen masa pengeluaran yang bisa kita lakukan adalah:
1. Melakukan catatan harian BAB untuk melihat seperti apa keadaan BAB anak
2. Toilet training
3. Meningkatkan makanan yang mengandung serat
4. Terapi laksatif (tentunya akan diberikan setelah peeriksaan oleh dokter secara langsung)
nah untuk Hisprung sendiri seperti yang kita tahu merupakan gangguan yang terjadi karena gangguan yang sifatnya kongenital (tidak terbentuknya salah satu persarafan pada bagian akhir usus) Gejala yang khas untuk penyakit Hirsprung ini adalah adanya kesulitan Buang air besar sejak lahir, dan bila anusnya di colok maka tinja akan menyemprot keluar dan jika ada keluhan demikian maka baiknya segera dilakukan pemeriksaan dulu
Dear Doc,
Menambahkan juga, karena pada anak2 toddlers, banyak penjelasan fisiologis dari gejala yang menyerupai konstipasi itu sendiri, mulai dari anak terlalu fokus bermain sehingga memilih menahan pup, terkadang mengejan sewaktu pup yang masih kurang dari 10 menit, dan jenis intake makanan harian yang dikonsumsi. Bisa saja terkesan "konstipasi" berulang karena sebenarnya pola dietnya pada hari2 tertentu masih belum cukup "berserat", terlalu banyak jumlah kuantitas makanan dan juga asupan gula pada waktu tertentu, konsumsi buah-buahan seperti pisang, intake cairan yang kurang, aktivitas yang bertambah (dapat disimpulkan diet fluktuatif).
Oleh karena itu, harus kembali lagi kepada hasil pemeriksaan fisik dari si Anak sendiri, apabila memang masih aktif dan tidak tampak tanda2 klinis "sakit" lainnya, masih bisa dipikirkan kemungkinan fisiologis; tetapi apabila memang gejala klinis mendukung, bisa dipikirkan kemungkinan apa penyebab konstipasinya yang lebih baik berkonsultasi ke dokter anak secara langsung.
Kalau untuk probiotik yang saya baca, dapat digunakan sebagai terapi kasus diare akibat antibiotik pada anak-anak dan sejauh ini tidak ada efek bahaya apabila diberikan kepada anak-anak yang sehat, namun harus dipastikan tidak diberikan pada populasi anak dengan risiko besar terjadinya efek samping (dapat dibaca pada artikel berikut).
Mengenai tummy massage atau pijat ILU yang saya tahu bisa untuk membantu kembung dan sulit pup pada bayi, tetapi saya belum menemukan apakah untuk toddler dapat membantu dan kapan harus dilakukannya, apakah boleh pada saat sedang proses pup. Mungkin rekan sejawat yang lain dapat membantu mengenai hal ini.
Terima kasih banyak
pada anak mansifestasi alergi bisa berupa konstipasi. mengingat ada konsumsi UHT juga. bisa jadi alergi susu sapi. ataupun alerfi makanan lain yg perlu ditelaah kembali diet hariannya.
terima kasih