Alodokter,

Topiknya menarik ya, dan ada peran THT jg nih. Kl di luar negeri, tidak hanya di negara maju, ada yg namanya Newborn Hearing screening, dimana semua bayi hidup, dgn atau tanpa faktor risiko, dilakukan skrining pendengaran. Bayi dgn hasil inkonklusi atau abnormal, dilakukan pemeriksaan pendengaran lbh lanjut. Tujuan dari newborn hearing screening ini adalah semua bayi terskrining sblm usia 1 bulan, terdiagnosa sblm usia 3 bulan, dan tertatalaksana sblm usia 6 bulan. Hal ini mengeksklusi gangguan pendengaran pd kondisi speech delay dgn baik mnrt literatur.

Di Indonesia, masih berbeda guidelinenya di setiap sentra, tergantung ketersediaan alat. Tp skrg minimal sudah ada pemeriksaan OAE (otoacoustic emission) utk menilai keadaan telinga dalam (sel rambut luar koklea).

Saat ini memang sudah ada aplikasi Primaku (orang awam) dan PrimaPro (SpA) yang menyediakan pemeriksaan KPSP dan Denver bs dilakukan sendiri untuk mengenali adanya keterlambatan Bicara. 

Diperlukan kolaborasi dengan SpTHT untuk mengevaluasi indera pendengar sebagai input suara yang merangsang anak bicara sejak bayi baru lahir. jika didapatkan tuli sensorineural segera diberikan alat bantu dengar sehingga anak mendapat stimulasi suara membentuk kosakata dan menstimulasi proses bicara tidak terlambat.

Alo dok, saya sempat beberapa kali mendapatkan pasien anak dengan keterlambatan bicara, umumnya pasien tersebut kurang kooperatif dalam menerima perawatan. Izin bertanya, apakah keterlambatan bicara dapat mempengaruhi emosi anak tersebut? Adakah tips dalam menghadapi pasien anak tersebut agar lebih efektif dalam melakukan perawatan? Terima kasih 😀

Alodokter Andre

Betul, saya di tempat praktek pun periksa KPSP (kalau waktunya singkat) atau denver (kalau waktunya lebih panjang) supaya tidak kecolongan. Pemeriksaan pendengaran (tes daya dengar) dan pemeriksaan penglihatan (tes daya lihat) juga merupakan bagian dari KPSP

Oh ya, untuk periksa KPSP bisa download aplikasi primaku dari IDAI di appstore dan playstore. Ada yang versi untuk medis dan umum. Jadi ga usah fotokopi lagi kaya saya dulu. Punya berlembar2 trus makin lama makin kabur lembarannya 😁

Alo dokter.. sangat bermanfaat artikelnya.
Pembahasan tentang speech delay memang selalu menarik, apalagi saat ini sudah banyak orang tua yang lebih aware akan perkembangan anaknya. Kalau dari pengamatan saya, peran orang tua sangat penting dalam terapi speech delay. Sehingga tidak hanya bergantung pada terapis saja. Di Alomedika juga saya lihat sudah ada artikelnya mengenai parent based language intervention.

Terimakasih dokter atas informasinya 🙏

Terima kasih infonya dok, kebetulan sering mendapatkan pertanyaan dari user akan hal ini. informasinya sangat bermanfaat dok. 

Terimakasih dokter atas ilmunya 😊

Sangat menarik pembahasannya Dok,  memang hal ini perlu disosialisasi lagi lebih luas ke masyarakat, karena masih banyak ibu yang tidak membawa anaknya ke Posyandu atau dokter anak,  saat datang sudah sangat terlambat untuk ditangani. 

Terima kasih informasinya dok 🙏 sangat bermanfaat