Alo dokter, saya pernah ada pasien ibu G1P0A0 hamil 14 minggu datang dengan keluhan BAB cair >10x sudah dari 3 hari lalu dengan ampas (-), darah(-), lendir...
Pemberian cotrimoxazole pada ibu hamil - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian cotrimoxazole pada ibu hamil
Alo dokter, saya pernah ada pasien ibu G1P0A0 hamil 14 minggu datang dengan keluhan BAB cair >10x sudah dari 3 hari lalu dengan ampas (-), darah(-), lendir pasien tidak jelas, nyeri perut mulas (+), mual (+), muntah (-). Apakah dengan kasus seperti ini, boleh kita berikan cotrimoxazole? Atau, kita tetap berikan antibiotik paling aman seperti amox? Lalu, pemberian oralit dan zinc pada ibu hamil, apakah sama seperti dewasa lainnya? Terima kasih dokter🙏🏻
ALO dokter,
Ijin ikut berdiskusi ya dok. Sebagai dokter umum, maka pertama-tama cek hemodinamik dan status hidrasi pasien. Apabila didapatkan gangguan hemodinamik atau terdapat tanda dehidrasi, dalam hal ini mungkin bisa karena kehilangan cairan akibat diare, maka dapat dilakukan pemberian cairan dan elektrolit, bisa per oral atau parenteral, sesuai klinis pasiennya. Oralit bisa diberikan pada ibu hamil. Pemberian cairan adekuat sangat diperlukan untuk ibu hamil. Lalu, bila masih bisa, edukasi pasiennya untuk tetap mempertahankan intake dan edukasi juga dietnya.
Evaluasi juga tanda-tanda gawat janin atau keadaan lain yang mengancam nyawa, baik ibu maupun janin.
Selanjutnya, evaluasi etiologi yang menyebabkan diare sekaligus status elektrolit pasien. Bisa karena infeksi bakteri atau infeksi virus (seperti infeksi COVID-19), tentunya bila pasien terkena infeksi virus, pemberian cotrimoxazole tidak pada tempatnya. Selain itu, cotrimoxazole kategori C ya dok untuk ibu hamil. Tidak hanya untuk kelompok ibu hamil, tapi juga semua pasien, hati-hati dalam memutuskan pemberian antibiotik, karena pemberian yang tidak sesuai indikasi akan meningkatkan angka resistensi terhadap antibiotik.
Selain itu, zinc juga termasuk kategori C untuk ibu hamil.
Sebaiknya setelah dokter dapat melakukan penatalaksanaan awal (stabilisasi hemodinamik), pasien dikonsulkan ke SpOG.
Berikut artikel Alomedika untuk penatalaksanaan gastroenteritis: https://www.alomedika.com/penyakit/gastroentero-hepatologi/gastroenteritis/panduan-e-prescription-alomedika
Semoga membantu