Indikasi pemberian kortikosteroid untuk pasien bells palsy dengan DM - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter. Selamat pagi dok.Izin konsul dok terkait tatalaksana pemberian kortikosteroid pada penderita bell's palsy dengan diabetes mellitus Apakah tetap...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Indikasi pemberian kortikosteroid untuk pasien bells palsy dengan DM

    Dibalas 30 Oktober 2019, 20:52

    Alodokter. Selamat pagi dok.


    Izin konsul dok terkait tatalaksana pemberian kortikosteroid pada penderita bell's palsy dengan diabetes mellitus 


    Apakah tetap seperti biasa (prednison 1mg/kg atau 60mg/hari) atau ada penyesuaian dosis atau pertimbangan terapi yang lain dok, thanks.

29 Oktober 2019, 19:16
dr. Hendra Gunawan SpPD
dr. Hendra Gunawan SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Memberikan kortikosteroid pada pasien DM akan meningkatkan kadar glukosa darah penderita. Maka sebelum memberikan pengobatan kortikosteroid hal tersebut harus disampaikan pada pasien agar tidak terkejut dengan kadar glukosa darah. Pengaturan kadar glukosa darah pada pasien dengan kortikosteroid disesuaikan dengan jenis obat yang dikonsumsi dan HbA1c nya. Bila cenderung tidak berfluktuatif dan rentang pemberian kortikosteroid tidak jangka panjang, maka edukasi dan terapi nutrisi dapat diberikan bila pasien tersebut hanya menggunakan OAD. Sedangkan masalah lebih kompleks bila pasien menggunakan terapi insulin sehingga harus dilakukan penyesuaian dosis dengan mengontrol profil fluktuasi glukosa darah selama 24 jam selama dalam terapi klortikosteroid sebelum dilakukan modifikasi dosis insulinnya (bangun tidur - sebelum makan - 2 jam setelah makan - dan sebelum tidur). Semoga membantu ya
30 Oktober 2019, 20:52
Terimakasih untuk infonya ya Dok.
26 Oktober 2019, 16:36

Alo dr. Tesa...

Pemberian steroid harus dilakukan dengan hati-hati pada pasien dengan  DM karena dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Karena itu dosis pemberian obat antidiabetes harus disesuaikan dosis nya, saat pasien membutuhkan terapi steroid.

Hampir 94% kasus hiperglikemia timbul pada hari ke 1-2 setelah konsumsi steroid. Sehingga pemberian steroid pada pasien DM harus dimonitoring kadar gula darah.

Referensi : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4515447/

semoga membantu...

26 Oktober 2019, 16:44
Terima kasih sharingnya dokter. Sangat bermanfaat 🙏🏻
26 Oktober 2019, 16:51
Baik dok, terimakasih 🙏
27 Oktober 2019, 21:54
dr. Ade Wijaya SpN
dr. Ade Wijaya SpN
Dokter Spesialis Saraf
Tetap bisa diberikan dengan monitoring kadar gula darah. Apabila kadar gula darah menjadi tidak terkontrol, maka dilakukan penyesuaian dosis obat anti hiperglikemik
28 Oktober 2019, 05:57
Baik dok terimakasih 🙏
29 Oktober 2019, 19:16
dr. Hendra Gunawan SpPD
dr. Hendra Gunawan SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Memberikan kortikosteroid pada pasien DM akan meningkatkan kadar glukosa darah penderita. Maka sebelum memberikan pengobatan kortikosteroid hal tersebut harus disampaikan pada pasien agar tidak terkejut dengan kadar glukosa darah. Pengaturan kadar glukosa darah pada pasien dengan kortikosteroid disesuaikan dengan jenis obat yang dikonsumsi dan HbA1c nya. Bila cenderung tidak berfluktuatif dan rentang pemberian kortikosteroid tidak jangka panjang, maka edukasi dan terapi nutrisi dapat diberikan bila pasien tersebut hanya menggunakan OAD. Sedangkan masalah lebih kompleks bila pasien menggunakan terapi insulin sehingga harus dilakukan penyesuaian dosis dengan mengontrol profil fluktuasi glukosa darah selama 24 jam selama dalam terapi klortikosteroid sebelum dilakukan modifikasi dosis insulinnya (bangun tidur - sebelum makan - 2 jam setelah makan - dan sebelum tidur). Semoga membantu ya
29 Oktober 2019, 21:54
Terimakasih banyak ilmunya dok 🙏
30 Oktober 2019, 05:33
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alodokter
Jika penanganan bell's palsy tdk harus menggunakan steroid penatalaksaan diabetes as is sesuai keadaan saat ini dengan gula terkontrol tapi jika pasien menggunakan insulin jauh lebih baik untuk recovery bell's palsynya.
Jika steroid wajib digunakan dlm penatalaksaan bell's palsy, insulin dapat menjadi pilihan baik tunggal ataupun kombinasi dengan OAD. Pilihlah OAD yg tdk mempunyai efek gastrointestinal yg kuat, karena kita tahu bahwa salah satu efek steroid adalah pada gastrointestinal efek. 
Sekedar menambahkannya.
30 Oktober 2019, 08:38
Terimakasih dokter 🙏
29 Oktober 2019, 22:55
Nice share dok membawa insight baru 👍
29 Oktober 2019, 22:55
Nice share dok membawa insight baru 👍
30 Oktober 2019, 07:54
dr.maria ulfa
dr.maria ulfa
Dokter Umum
👍👍 nice info dok