Alo dr. Andika, ijin bertanya lagi. Untuk pemberian terapi melalui e-preseption, apakah boleh diberikan obat penghancur batu ginjal? Atau kpn kita boleh...
Pemberian obat batu ginjal - Urologi Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pemberian obat batu ginjal - Urologi Ask the Expert
Alo dr. Andika, ijin bertanya lagi. Untuk pemberian terapi melalui e-preseption, apakah boleh diberikan obat penghancur batu ginjal? Atau kpn kita boleh meresepkannya secara online? Terimakasih..
Terima kasih atas pertanyannya.
Jika kita menggunakan guideline internasional, obat peluruh batu yang sudah diakui oleh komunitas urologi internasional adalah
- Obat alkalinisasi urin, berupa sodium bikarbonat, potasium bikarbonat
- Kalium sitrat, obat yang belum masuk ke Indonesia
- Obat-obat penurun asam urat, harus ada analisa batu yang menunjukkan batu di ginjal adalah asam urat
Obat-obat inilah yang berguna dan sudah ada evidance basednya.
Bagiamana dengan obat-obat yang beredar luas di Indonesia, seperti Batugin, Renalof, dll?
Sampai saat ini obat-obat herbal tersebut belum ada evidance based medicinenya. Tetapi, tidak ada efek samping yang berarti juga. Jadi tidak ada salahnya juga kita berikan
Terima kasih
ALO dr. Sri, untuk pertanyaan baru, silahkan ditulis pada thread dan judul baru. Saat ini, program ask the expert bersama spesialis urologi sudah berakhir^^.
Penggunaan sodium bikarbonat untuk urolithiasis dapat dengan dosis 1 g, diberikan 3 kali/hari, selama 12 minggu. referensi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8213434/
Namun, perlu dipahami bahwa sodium bikarbonat dipercaya bermanfaat untuk batu ginjal yang berasal dari hiperurisemia/gout, yang bertujuan untuk mendilusi batu dengan cara membuat suasana urin lebih alkali.