Alo dr. Rano Aditomo, Sp. THT-KL.Dok pada keluhan suara serak susp. laryngitis dapat diberikan terapi apa ya? pasien adalah seorang guru. Pertanyaan...
Penanganan Laryngitis dan Epistaksis - THT Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penanganan Laryngitis dan Epistaksis - THT Ask The Expert
Alo dr. Rano Aditomo, Sp. THT-KL.
Dok pada keluhan suara serak susp. laryngitis dapat diberikan terapi apa ya? pasien adalah seorang guru. Pertanyaan berikutnya adalah, kasus anak usia 7 thn dengan epistaksis, muncul tidak rutin dan tidak diketahui pencetusnya, namun saat terjadi darah yang keluar cukup banyak. Saat itu terapi yang diberikan adalah Vit K, apa ada rekomendasi lain dok? dan kapan epistaksis perlu diwaspadai.
Terimakasih
Alo dr. Rano Aditomo, Sp. THT-KL.
Dok pada keluhan suara serak susp. laryngitis dapat diberikan terapi apa ya? pasien adalah seorang guru. Pertanyaan berikutnya adalah, kasus anak usia 7 thn dengan epistaksis, muncul tidak rutin dan tidak diketahui pencetusnya, namun saat terjadi darah yang keluar cukup banyak. Saat itu terapi yang diberikan adalah Vit K, apa ada rekomendasi lain dok? dan kapan epistaksis perlu diwaspadai.
Terimakasih
Untuk redflag dari epistaksis, apabila terdapat tanda dan gejala syok hipovolemik, keganasan, darah campur cairan bening yang curiga dari kebocoran LCS, epistaksis karena trauma wajah dan terdapat sumbatan jalan nafas.
Alodokter. Terima kasih atas pertanyaannya.
1. Untuk kasus seorang Guru, mungkin sebaiknya lebih digali lagi anamnesisnya. Sudah berapa lama keluhannya. Apakah terdapat batuk pilek sebelumnya dan apakah ada demam. Dan apakah seraknya hilang timbul atau menetap. Jika memang curiga laringitis, apakah kronik atau akut. Jika akut dapat diberikan antibiotik (Amoxiclav), kortikosteroid dan simptomatis lainnya. Biasanya membaik dalam 24-48 jam.
Namun jika kronik, harus dicari, apakah proses spesifik (TB, fungal, lepra) atau non spesifik (LPR/GERD, trauma inhalasi, autoimun). Jika dengan obat diatas tidak membaik, yang perlu dipikirkan dan paling sering pada seorang guru, adalah nodul plica vocalis / singer's node. sebaiknya dipastikan dengan pemeriksaan Laringoskopi ke dokter THT ya dok..
2. Baik dok, pada pasien anak dengan epistaksis, perlu digali informasinya terlebih lanjut. Apakah mimisan keluar dari mulut juga / tidak, apakah ada hidung tersumbat yang menetap/ hilang timbul, apakah ada benjolan leher , apakah ada hidung gatal / sering gosok2 hidung atau bersin2 pagi hari. Adakah keluarga yang sering mendapat transfusi (Hemofilia). Hal ini perlu ditanyakan untuk menyingkirkan diagnosis antara Angiofibroma Nasofaring Juvenile (ANJ) atau karena akibat epistaksis anterior karena alergi. Yang paling sering adalah karena rinitis alergi (RA), pembuluh darah pada RA menjadi tipis karena mengalami vasokonstriksi berulang kali. Dan pada pasien RA, cenderung mengeluh hidung gatal, sehingga sering menggosok-gosok hidung yang menyebabkan perlukaan / pecahnya pembuluh darah pada plexus Kiesselbach.
Untuk epistaksis, hal utama yang perlu dilakukan adalah melakukan kompresi hidung / menekan kedua cuping hidung selama 5-10 menit, dengan posisi anak duduk dan kepala menunduk, nafas sementara dari mulut. jika tidak berhenti setelah 10 menit kompresi hidung, bisa diberikan kapas yang dicampur aqua + efedrin / epinefrin lalu di masukkan ke dalam hidung tepat menutupi bleeding point. Jika masih berdarah, sebaiknya dilakukan pemasangan tampon hidung anterior ya dok.