Alo dokter, izin bertanya, terkait Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas, khususnya pada pasien DMSaat diberikan surat rujukan balik...
Perubahan dosis obat diabetes pada pasien PROLANIS - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Perubahan dosis obat diabetes pada pasien PROLANIS
Alo dokter, izin bertanya, terkait Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas, khususnya pada pasien DM
Saat diberikan surat rujukan balik oleh dr.sp, baiknya kita mengikuti dosis sesuai anjuran sampai bagaimana ya?
Jika, contoh gula darah pasien sudah turun, apakah kita boleh menurunkan dosisnya?
Namun, setelah diturunkan, ternyata gula darah pasien naik kembali, apakah kita naikkan kembali dosisnya?
Kiranya, apakah dosis yang berubah-ubah setiap bulan dapat mempengaruhi target gula darah pasien?
Maaf sumber di bawah ini memang sumber lama karena yang baru terhapus. Tapi pada prinsipnya sama perihal bagaimana mengendalikan gula darah yang baik beserta targetnya tidak berbeda dengan pedoman yg 2021.
1. Kalau lemasnya di jam aktivitas atau menjelang makan, berarti identifikasi porsi makan sebelumnya. Jika memang sedikit, yang diturunkan adalah dosis premeal (menjelang makan) sebelum lemasnya terjadi (misalnya lemasnya jam 10 pagi, berarti dosis insulin pagi menjelang makan nya yang diturunkan).
2. Kalau lemas atau gejala hipoglikemia nya saat menjelang atau selama tidur, berarti baiknya insulin basalnya (yang menjelang tidur walau tidak selalu diberikan menjelang tidur) yang diturunkan dosisnya. Besar penurunannya cukup 2-4 U per hari dan dievaluasi per 3 hari (jangan diturunkan tiap hari karena pasti fluktuasi gula darahnya akan jadi besar). Termasuk edukasi asupan rutin makanan dan snack di antara makanan porsi besar. Notes: ingat bahwa untuk insulin premeal semestinya diberikan menjelang makan. Kalau pasiennya tidak makan, sebaiknya tidak usah diberikan karena tujuannya adalah utk mengendalikan gula yang naik sesudah makan. Demikian sekilas saran saya. Semoga membantu.
ALO dr. Arti, dosis OAD biasanya menggunakan target HbA1C yang diukur setiap 3 bulan. Namun, dengan monitoring harian terkait risiko hipoglikemia. Lengkapnya ada di referensi Alomedika: e-prescription DM tipe 2:
https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/diabetes-mellitus-tipe-2/panduan-e-prescription