Alo dokter, saya memiliki pasien di klinik yang mengatakan beberapa bulan yang lalu gula darahnya mencapai 250. Pasien kemudian diobati oleh dokter lain di...
Tata Laksana pada Pasien dengan Gula Darah yang Tidak Stabil - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tata Laksana pada Pasien dengan Gula Darah yang Tidak Stabil
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinik yang mengatakan beberapa bulan yang lalu gula darahnya mencapai 250. Pasien kemudian diobati oleh dokter lain di suatu rumah sakit dan gula darah menjadi normal kembali dan tidak pernah diberi obat lagi. Satu minggu yang lalu saya (dokter klinik) periksa GDSnya 199, dan hari ini saya periksa GDPnya 117. Bagaimana tindakan selanjutnya? Apakah tetap perlu diberi obat hipoglikemik oral atau observasi saja? Terima kasih
Alo dokter, saya ikut berdiskusi ya, kadar gula yang mencapai 250 diketahui dari pemeriksaan GDP atau GDS ya, Dok? Selain itu, kondisi di saat itu apakah sehabis makan atau tidak? Jenis obat diabetes yang dikonsumsi serta kapan terakhir kali diminum? Apakah ada gejala klasik DM, seperti polidipsi, poliuria, atau polifagia?
Jika gejala khas tidak ada dan hasil GDP dan GDS saat ini menunjukan hasil demikian, dokter bisa menyarankan pemeriksaan toleransi glukosa dan mengedukasi untuk modifikasi gaya hidup, seperti olahraga, asupan gizi seimbang sesuai kebutuhan, dan diet rendah gula dan garam.
Apabila gejala klinis khas DM (+) dengan hasil lab demikian, lakukan pemeriksaan ulang. Jika hasil tetap di bawah batas, lakukan pemeriksaan toleransi glukosa.
Sumber:
- https://www.alomedika.com/kontroversi-prediabetes
- https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/diabetes-mellitus-tipe-2/diagnosis