Kontraindikasi dan Peringatan Metamizole
Kontraindikasi dan peringatan metamizole adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap metamizole, diskrasia darah, dan gangguan fungsi susmsum tulang. Jika terjadi neutropenia, metamizole harus segera dihentikan.
Peringatan penting lain yang perlu disampaikan adalah untuk hati-hati menggunakan metamizole pada pasien dengan gangguan organ dan pasien lansia.
Kontraindikasi
Metamizole tidak dapat digunakan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap metamizole dan pasien dengan riwayat atau sedang menderita diskrasia darah. Penggunaan metamizole juga dikontraindikasikan pada pasien dengan:
- Riwayat alergi terhadap metamizole atau pyrazolone lainnya (seperti phenazome, propyphenazone) atau terhadap pyrazolidine (phenylbutazone, oxyphenbutazone)
- Gangguan fungsi sumsum tulang (misalnya akibat terapi sitostatika) atau penyakit sistem hematopoietik[9]
Pasien dengan bronkospasme atau reaksi anafilaktik lain terhadap analgesik seperti asam salisilat, paracetamol, diklofenak, ibuprofen, atau indomethacin.[9]
Beberapa produsen obat mengontraindikasikan metamizole pada ibu hamil dan menyusui.[3,15,16]
Peringatan
Peringatan penggunaan metamizole, terutama dalam jangka panjang, perlu diperhatikan pada:
- Pasien dengan gangguan hepar
- Pasien dengan gangguan ginjal
- Pasien lansia[14]
Selain itu, perlu juga berhati-hati dengan efek samping yang akan muncul, antara lain gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare. Efek samping lain yang dapat timbul adalah nyeri kepala, pusing berputar, gangguan ginjal, hipotensi, agranulositosis, anemia aplastik dan reaksi hipersensitivitas pada kulit.[3,5]
Jangan memberikan metamizole melampaui dosis maksimalnya, yaitu 4 g per hari untuk sediaan oral dan 5 g untuk sediaan injeksi.[8,15-17]
Metamizole dalam bentuk oral dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, sedangkan metamizole dalam bentuk injeksi diberikan pada pasien yang mengalami kesulitan atau tidak dapat mengonsumsi obat oral.[2,13]
Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka