Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Desfluran general_alomedika 2023-02-20T10:27:08+07:00 2023-02-20T10:27:08+07:00
Desfluran
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Desfluran

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Farmakologi desfluran adalah sebagai agen anestesi umum, yang dapat menimbulkan efek amnesia, penurunan kesadaran, dan imobilitas terhadap rangsang nyeri. Efek tersebut bersifat reversibel setelah pemberian anestesi dihentikan.[1-3]

Farmakodinamik

Desfluran sebagai anestesi umum, bekerja pada berbagai organ termasuk sistem kardiovaskular, respirasi, neurologi, dan hepatorenal.[1]

Sistem Kardiovaskular

Terdapat dua tipe efek desfluran pada sistem kardiovaskular, yaitu efek langsung dan respon sementara yang melibatkan sistem saraf simpatis. Efek langsung berupa penurunan kontraktilitas miokard, cardiac output, dan tekanan darah. Sama seperti isofluran, desfluran menyebabkan vasodilatasi sehingga terjadi penurunan resistensi vaskular sistemik dan tekanan darah arterial sesuai dengan dosis yang diberikan.[1]

Aktivasi sistem saraf simpatis dapat terjadi akibat stimulasi reseptor saluran pernapasan bagian atas. Peningkatan cepat dari konsentrasi desfluran akan mengaktivasi sistem β-adrenergik dan terjadi peningkatan tekanan darah, detak jantung dan kadar katekolamin secara signifikan diperantarai oleh lepasnya adrenalin dan noradrenalin dalam plasma.[1,5]

Besarnya stimulasi simpatis bergantung pada konsentrasi absolut desfluran dan peningkatan konsentrasi tersebut. Semakin cepat peningkatan konsentrasi, maka semakin besar stimulasi simpatis yang terjadi. Terdapat bukti bahwa respon simpatis akan kembali normal dalam beberapa menit dan pengulangan selanjutnya tidak memberikan respon yang sama.[1,5]

Respon simpatis dapat dicegah dengan meningkatkan konsentrasi desfluran secara perlahan yaitu 0,5‒1% setiap 2‒3 napas. Pemberian alfentanil, fentanil, sufentanil, clonidine, atau obat-obatan penghambat β-adrenergik sebelumnya dapat meminimalisir efek simpatis dan kardiovaskular.[1,5]

Sistem Respirasi

Desfluran dapat menyebabkan depresi pernapasan, iritasi jalan napas, dan bronkospasme. Sebuah penelitian pada sukarelawan sehat, konsentrasi desfluran 1,66 MAC dengan atau tanpa nitrous oxide menghasilkan penurunan volume tidal yang bergantung pada dosis dengan peningkatan frekuensi pernapasan.[6]

Desfluran dapat mengiritasi saluran pernapasan jika diberikan dengan konsentrasi tinggi (1‒1,5 MAC). Iritasi jalan napas, batuk, tahanan pada pernapasan, dan spasme laring tidak terjadi pada konsentrasi end-tidal kurang dari 5,4% (1 MAC).[6]

Ambang iritasi jalan napas dipengaruhi oleh usia, penggunaan obat-obatan opioid, dan riwayat merokok. Pemberian fentanil 1 μg/kgBB dapat mengurangi insiden iritasi jalan napas secara signifikan dan mengurangi batuk sebanyak 80%.[7]

Sistem Neurologi

Efek desfluran terhadap sistem neurologi menyerupai isofluran. Terjadi penurunan resistensi vaskular serebri dan peningkatan tekanan intrakranial pada keadaan normotensi dan normokapnia. Desfluran merupakan vasodilator serebri yang bergantung pada dosis.[1,5]

Pada konsentrasi >1,5 MAC efek vasodilatasi desfluran melebihi halothane. Untuk mengkompensasi turunnya resistensi vaskular serebri, terjadi penurunan cerebral metabolic rate of oxygen (CMRO2) yang menyebabkan vasokonstriksi serebri dan peningkatan cerebral blood flow.[1,5]

Produksi cairan serebrospinal meningkat sedikit lebih banyak pada penggunaan desfluran dibandingkan isofluran. Pada pasien yang dicurigai mengalami peningkatan tekanan cairan serebrospinal, desfluran harus diberikan pada konsentrasi 0,8 MAC atau kurang dengan induksi oleh barbiturat dan hiperventilasi hingga terjadi dekompresi serebri.[1]

Pada pasien overweight dan obesitas yang menjalani operasi kraniotomi dengan anestesi desfluran, efek pemulihan kognitif pascaoperasi dan pH kembali normal lebih cepat daripada sevofluran.[8]

Sistem Hepatorenal

Penelitian pada manusia belum menunjukkan adanya bukti terjadi kerusakan hepar akibat desfluran. Tidak adanya efek hepatotoksik sesuai dengan biodegradasi desfluran yang minimal, aliran pembuluh darah arteri hepar yang terus berlangsung, dan eliminasi yang cepat setelah anestesi dihentikan.[1]

Sebuah penelitian memaparkan bahwa biodegradasi desfluran tidak menghasilkan ikatan kovalen atom fluorida sehingga mengurangi hepatotoksisitas. Tidak ada bukti bahwa desfluran memberikan efek nefrotoksik. Namun, seiring dengan penurunan cardiac output, dapat terjadi penurunan kadar filtrasi glomerulus dan urine output.[1,5]

Farmakokinetik

Desfluran memiliki potensi anestesi yang rendah sehingga menyebabkan nilai minimum alveolar concentration (MAC) yang lebih tinggi. MAC dari desfluran akan menurun sesuai dengan bertambahnya usia. Farmakokinetik desfluran dipengaruhi oleh daya larut zat dalam darah, aliran darah alveolar, dan perbedaan tekanan parsial antara udara dalam alveolus dan pembuluh darah vena.[1,5]

Absorpsi

Desfluran yang masuk ke dalam saluran pernapasan akan diabsorpsi melalui alveolus. Absorpsi desfluran dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu daya larut zat dalam darah, aliran darah alveolar, dan perbedaan tekanan parsial antara udara dalam alveolus dan pembuluh darah vena.[5,9]

Desfluran memiliki daya larut blood/gas terendah jika dibandingkan dengan anestesi inhalasi lainnya, yaitu sebesar 0,42. Semakin rendah daya larut blood/gas sebuah zat, memungkinkan konsentrasi zat anestesi dalam alveolus hampir sama dengan konsentrasi zat saat inspirasi, sehingga memberikan efek anestesi yang lebih cepat dengan kontrol yang tepat pada kedalaman anestesi dan waktu pemulihan yang lebih cepat.[1]

Distribusi

Distribusi desfluran ke organ dan jaringan ditentukan oleh tiga faktor yaitu; daya larut jaringan terhadap zat anestesi, aliran darah jaringan, dan perbedaan tekanan parsial antara arteri dan jaringan. Jaringan dengan perfusi tinggi seperti otak, jantung, hepar, ginjal, dan organ endokrin mendapatkan jumlah konsentrasi zat anestesi lebih banyak dan lebih dulu dibanding jaringan lainnya.[5]

Daya larut yang sedang dan volume yang kecil membuat jaringan tersebut mencapai keadaan stabil (steady state) lebih cepat. Jaringan otot dan kulit memiliki perfusi rendah dan volume yang lebih besar, sehingga memiliki waktu uptake beberapa jam. Perfusi dari jaringan lemak menyerupai jaringan otot dan kulit.[5]

Namun, jaringan lemak memiliki kelarutan yang sangat tinggi terhadap zat anestesi, sehingga membutuhkan beberapa hari untuk mencapai steady state. Jaringan tulang, ligamen, gigi, rambut, dan kartilago memiliki perfusi terendah, sehingga uptake zat anestesi tidak signifikan.[5]

Metabolisme

Desfluran mengalami metabolisme pada hepar secara minimal. Tingkat atom fluorida anorganik pada serum dan urin tidak berubah dari keadaan preanestesi.[5,10]

Eliminasi

Setelah pemberian desfluran dihentikan, desfluran dieliminasi dari otak dan tubuh melalui sirkulasi darah ke ruang alveolar melalui arteri dan vena paru-paru, sehingga memungkinkan paru-paru untuk kembali berventilasi dengan udara normal. Waktu paruh eliminasi fase cepat desfluran berkisar antara 0,5‒3,4 menit.[7]

Jika dibandingkan dengan agen terhalogenasi kuat lainnya, desfluran tidak terdegradasi secara in vitro dan in vivo. Biodegradasi desfluran kira-kira 1/10 dari isofluran.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Kapoor M, Vakamudi M. Desflurane - Revisited. Journal of Anaesthesiology Clinical Pharmacology. 2012 January-March; 28(1).
2. PIONAS. Anestesia. Pusat Informasi Obat Nasional-Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2020. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-15-anestesia/151-anestetik-umum/1512-anestetik-inhalasi
3. Food and Drug Administration (FDA). SUPRANE (desflurane, USP). 2020. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020118s016lbl.pdf .
5. Butterworth J, Mackey D, et al. Inhalation Anesthetics. In Morgan & Mikhail's Clinical Anesthesiology.: McGraw-Hill; 2013.
6. Arain S, Shankar H, et al. Desflurane enhances reactivity during the use of the laryngeal mask airway. Anesthesiology. 2005; 103: p. 495-499.
7. Kong C, Chew S, et al. Intravenous opioids reduce airway irritation during induction of anaesthesia with desflurane in adults. Br J Anaesth. 2000; 85: p. 364-7.
8. Bilotta F, Doronzio A, et al. Early postoperative cognitive recovery and gas exchange patterns after balanced anesthesia with sevoflurane or desflurane in overweight and obese patients undergoing craniotomy: A prospective randomized trial. J Neurosurg Anesthesiol. 2009; 21: p. 207-13.
9. Lu C, Tsai C, et al. Pharmacokinetics of desflurane elimination from respiratory gas and blood during the 20 minutes after cardiac surgery. Journal of the Formosan Medical Association. 2013 April; 112(4): p. 185-192.
10. Medscape. Desflurane. 2023. https://reference.medscape.com/drug/suprane-desflurane-343095#10 .

Pendahuluan Desfluran
Formulasi Desfluran
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.