Indikasi dan Dosis Desfluran
Indikasi desfluran yang disetujui oleh FDA adalah induksi dan pemeliharaan anestesi pada orang dewasa. Pada pasien anak, desfluran digunakan sebagai pemeliharaan anestesi yang terintubasi dan telah mendapat induksi anestesi dengan agen selain desfluran.[11,12]
Dosis dan potensi desfluran, sama seperti anestesi inhalasi lainnya, dinyatakan dalam minimum alveolar concentration (MAC) yang akan disesuaikan seiring berjalannya operasi. Minimum alveolar concentration adalah konsentrasi minimum anestesi inhalasi di alveolus pada keadaan stabil, dengan tekanan 1 atm yang mencegah terjadinya gerakan pada pasien sebagai respon nyeri terhadap insisi operasi bagian midline pada 50% populasi uji.[11,12]
Premedikasi
Pada umumnya, pasien yang dijadwalkan untuk mendapat anestesi dengan desfluran mendapatkan premedikasi intravena, berupa obat-obatan golongan opioid atau benzodiazepin. Kebutuhan premedikasi ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.[3]
Induksi Anestesi
Setelah induksi intravena dengan thiopental atau propofol, orang dewasa dapat diberikan desfluran mulai dengan konsentrasi 0,5‒1 MAC menggunakan gas pembawa oksigen (O2) atau kombinasi nitrogen oksida dengan oksigen (N2O/O2).[1]
Pada pasien dewasa, setelah preinduksi dengan opioid, direkomendasikan pemberian desfluran mulai 3%, kemudian dapat ditingkatkan sebesar 0,5‒1% setiap 2‒3 napas. Hindari teknik overpressurizing karena desfluran memiliki koefisien partisi yang rendah, sehingga akan mencapai end tidal concentration lebih cepat. Konsentrasi desfluran yang melebihi 1 MAC dapat meningkatkan denyut jantung secara cepat.[1]
Pemeliharaan Anestesi
Pemeliharaan anestesi selama operasi pada dewasa dapat dilakukan dengan konsentrasi desfluran 2,5‒8,5% dan pada anak-anak dengan konsentrasi desfluran 5,2‒10% dengan atau tanpa gas pembawa nitrogen oksida. Selama fase pemeliharaan anestesi, desfluran memberikan kontrol yang tepat dan titrasi secara cepat terhadap kedalaman anestesi.[1,13]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini