Kontraindikasi dan Peringatan Etil Klorida
Kontraindikasi etil klorida adalah pada pasien dengan hipersensitivitas pada obat ini. Peringatan penggunaan diberikan agar etil klorida hanya digunakan secara topikal. Selain itu, penggunaan etil klorida dapat membuat kulit lebih rentan mengalami infeksi dan menunda penyembuhan luka.[1,3,4,6]
Kontraindikasi
Etil klorida kontraindikasi pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terkait komponen obat ini dan pada pasien dengan porfiria. Penggunaan pada kulit yang tidak intak atau membran mukosa juga kontraindikasi.[4,7]
Peringatan
Peringatan penggunaan etil klorida diberikan untuk menggunakan etil klorida hanya secara eksternal dan terkait efek vapocoolant etil klorida.
Penggunaan Eksternal
Etil klorida hanya digunakan secara eksternal. Jangan menyemprotkan etil klorida pada mata, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Inhalasi etil klorida harus dihindari karena dapat menghasilkan efek intoksikasi. Inhalasi dalam jumlah besar dapat menyebabkan penurunan kesadaran, henti napas, dan henti jantung mendadak.[3,6]
Efek Vapocoolant Etil Klorida
Efek vapocoolant dari etil klorida dapat menyebabkan kulit lebih rentan mengalami infeksi dan menghambat penyembuhan luka. Untuk menghindari terjadinya pengelupasan pada kulit yang tidak diterapi, berikan petrolatum pada area kulit di sekitar area terapi.
Selain itu, pasien juga dapat merasakan nyeri saat kulit yang beku mulai mencair. Adanya efek beku pada jaringan akibat pemberian etil klorida dapat mengganggu hasil biopsi kulit.[4,6,14]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra