Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vecuronium annisa-meidina 2023-11-16T14:50:55+07:00 2023-11-16T14:50:55+07:00
Vecuronium
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vecuronium

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi vecuronium adalah sebagai agen penghambat neuromuskular non depolarisasi yang bertindak sebagai antagonis asetilkolin untuk berikatan dengan reseptor kolinergik pada membran postjunctional motor end-plate. Metabolisme vecuronium menghasilkan 3 metabolis dan potensi hambatan sebesar 80% dimiliki oleh metabolit aktif 3-hydroxy, sehingga pemberian dalam jangka panjang akan menyebabkan efek hambatan pada sistem neuromuskular.[2,3]

Farmakodinamik

Vecuronium bertindak sebagai antagonis asetilkolin dan berkompetisi untuk berikatan dengan reseptor kolinergik pada membran postjunctional motor end-plate. Hal ini menyebabkan depolarisasi tidak terjadi, ion kalsium tidak dilepaskan dan kontraksi otot tidak terjadi sehingga tercapai keadaan paralisis otot skelet.[2,4]

Potensi vecuronium hanya ⅓ dari pancuronium. Durasi penghambatan neuromuskular yang dihasilkan oleh vecuronium lebih singkat dibanding pancuronium dengan potensi dosis yang sama. Peningkatan dosis vecuronium menyebabkan onset paralisis lebih singkat dan durasi efek maksimal meningkat.[2,12]

Farmakokinetik

Vecuronium intravena diabsorbsi ke pembuluh darah dalam waktu 2,5–3 menit. Obat ini memiliki dengan durasi kerja yang singkat yaitu sekitar 20–35 menit. Sebanyak 30% vecuronium dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk utuh, sedangkan 45% dikeluarkan melalui feses.[6,8,9]

Absorbsi

Vecuronium yang diberikan pada dosis terapi secara intravena diabsorbsi langsung ke pembuluh darah dalam waktu 2,5–3 menit dengan kondisi blokade neuromuskular yang baik pada kasus intubasi non emergensi. Farmakokinetik vecuronium yang diberikan secara intravena mencapai onset 3–5 menit dan durasi kerja yang singkat sekitar 20–35 menit.[6,8,9]

Distribusi

Vecuronium terdistribusi secara cepat ke ruang ekstraseluler. Vecuronium terikat protein sebesar 60–90%, dengan volume distribusi 179–400 mL/kg yang mencapai kondisi steady state (Css). Volume distribusi pada kompartemen sentral sebesar 50–120 mL/kg.[8,9]

Metabolisme

Vecuronium dimetabolisme di hati melalui deasetilasi spontan menjadi bentuk aktifnya, yaitu 3-desacetyl-vecuronium. Selain itu, metabolit metabolit 3-hydroxy memiliki sebesar 80% potensi blokade neuromuskular. Oleh karena itu, penggunaan vecuronium pada pasien dengan gangguan hati seperti gagal hati atau sirosis hepatis dapat mengakibatkan akumulasi metabolit dan efek penghambat neuromuskular yang berkepanjangan secara signifikan.[4,8]

Eliminasi

Vecuronium memiliki kelarutan dalam lemak yang tinggi sehingga mempengaruhi eliminasinya di hati. Kondisi fungsi hati yang kurang baik menyebabkan pemanjangan efek vecuronium. Sekitar 30% vecuronium dieliminasi di ginjal dan dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk utuh. Sebesar 45% vecuronium dikeluarkan melalui feses dalam bentuk utuh. Waktu paruh vecuronium adalah 51–80 menit. [1,4,8,9]

Referensi

1. Alkhashab RH, Husain SA, Handi HB. 2019. Haemodynamic Effects of Vecuronium at Time of Induction. Scientific Journal of Medical Research, 2019;3(12):120-2.
2. Ramzy M, McAllister RK. 2022. Vecuronium. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493143/
3. Clar DT, Liu M. 2022. Non-depolarizing Neuromuscular Blockers. In:StatPearls. StatPearls Publishing; Treasure Island (FL): Dec 11, 2022.
4. Agrawal N, Gogia AR, Dayal M. 2017. Dilemmas in Anesthetic Management of a Patient with History of Anaphylaxis to Vecuronium. Anesth Essays Res. 2017 Apr-Jun;11(2):525-527.
6. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Vecuronium.
8. TGA. 2023. Prescribing medicines in pregnancy database. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database#the-australian-categorisation-system-for-prescribing-medicines-in-pregnancy
9. MIMS. 2023. Vecuronium. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vecuronium%20bromide?mtype=generic

Pendahuluan Vecuronium
Formulasi Vecuronium

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
  • Anestesi Spinal VS Umum Untuk Operasi Panggul pada Pasien Geriatri – Telaah Jurnal Alomedika
    Anestesi Spinal VS Umum Untuk Operasi Panggul pada Pasien Geriatri – Telaah Jurnal Alomedika
  • Anesthesia Awareness Saat Anestesi Umum
    Anesthesia Awareness Saat Anestesi Umum
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 3 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 1 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.