Kontraindikasi dan Peringatan Vecuronium
Kontraindikasi penggunaan vecuronium yaitu hipersensitivitas terhadap obat ini. Meskipun vecuronium berhubungan dengan rendahnya pelepasan histamin, tetapi masih ada laporan terjadinya reaksi anafilaksis yang mengancam jiwa. Penggunaan vecuronium pada pasien dengan gangguan perlu perhatian karena terkait pemanjangan efek vecuronium.[5,6,12]
Kontraindikasi
Kontraindikasi vecuronium adalah pasien dengan hipersensitivitas terhadap vecuronium. Kontraindikasi relatif vecuronium adalah miopati, obesitas, dan penyakit neuromuskular seperti Eaton-Lambert syndrome dan myasthenia gravis. Hal tersebut karena kondisi penyakit yang disebutkan dapat memperpanjang efek obat vecuronium.[5–8]
Peringatan
Penggunaan vecuronium pada pasien dengan kondisi hipokalsemia, hipokalemia atau hipomagnesemia dapat menambah potensiasi efek vecuronium. Kondisi lainnya seperti miopati, obesitas, dan penyakit neuromuskular seperti Eaton-Lambert syndrome dan myasthenia gravis dapat memperpanjang efek obat vecuronium.
Penggunaan vecuronium pada pasien dengan gagal hati atau sirosis hepatis juga perlu pemantauan karena dapat terjadi keterlambatan pada pemulihan dari kelumpuhan otot. Pada pasien dengan gagal ginjal, eliminasi hepatik menurun pada pasien dengan uremia yang dapat menyebabkan akumulasi metabolit aktif vecuronium yaitu 3-hydroxy.
Pada pasien dengan luka bakar ≥ 20% dari total luas permukaan tubuh, penggunaan vecuronium harus dipantau. Pasien dapat mengalami resistensi terhadap kelumpuhan otot akibat vecuronium beberapa hari setelah cedera dan bertahan selama beberapa bulan setelah penyembuhan luka.[5,6,8,9,12]