Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Glimepiride general_alomedika 2024-02-20T11:09:41+07:00 2024-02-20T11:09:41+07:00
Glimepiride
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Glimepiride

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Pengawasan klinis yang dilakukan terhadap pengguna glimepiride adalah pengukuran kadar glukosa darah untuk mencegah hipoglikemia. Pengawasan klinis terutama harus lebih ketat pada pasien yang rentan hipoglikemia, seperti pasien geriatri dan pasien dengan gagal ginjal.[6]

Sebelum pemberian obat, pasien sebaiknya menjalani pemeriksaan darah yang terkait, terutama pemeriksaan fungsi ginjal. Pemberian obat perlu dilakukan secara titrasi dengan perubahan dosis 1–2 mg tiap 1–2 minggu bila diperlukan.[6,7]

Dokter perlu mengingat bahwa obat bukanlah satu-satunya terapi diabetes. Dokter juga perlu mengedukasi pasien untuk memperbaiki gaya hidup dan pola makan. Apabila semua intervensi ini tidak berhasil mencapai kontrol glikemik yang diinginkan, dokter dapat mengombinasikan glimepiride dengan insulin atau metformin.[2]

Pemantauan glukosa darah mandiri umumnya disarankan pada pasien-pasien yang menggunakan terapi insulin tetapi juga dapat digunakan pada pasien dengan terapi glimepiride bila perlu.[2]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Drugs.com. Glimepiride. 2024. https://www.drugs.com/monograph/glimepiride.html
6. Davis SN. The role of glimepiride in the effective management of Type 2 diabetes. J Diabetes Complications. 2004 Nov-Dec;18(6):367-76.
7. Sola D, Rossi L, et al. Sulfonylureas and their use in clinical practice. Arch Med Sci. 2015 Aug 12;11(4):840-8.

Kontraindikasi dan Peringatan Gl...

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Manajemen Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Melewatkan Injeksi Insulin
    Manajemen Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Melewatkan Injeksi Insulin
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
  • SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2
    SGLT2-Inhibitor: Lebih Dari Sekedar Terapi Diabetes Tipe 2

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Mikroalbumin dan hba1c tinggi pada pasien rutin berobat dgn HT dan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya mau konsultasiSaya punya pasien laki2, usia 70 th, pasien ini ikut program PRB bpjs krn pny riawayat hipertensi dan DM. Sudah bertahun2...
Anonymous
Dibuat 27 Mei 2025, 19:35
apakah efektif terapi laser untuk menurunkan gula darah
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter, saya memiliki keluarga dengan penyakit diabetes namun sungkan meminum obat, dan memilih terapi laser dengan dr laser, apakah benar efektif dalam...
dr. ABDUL HARIS KHOIRONI
Dibuat 22 Mei 2025, 12:18
Apakah boleh mengkombinasikan metformin XR dan Ryzodeg
Oleh: dr. ABDUL HARIS KHOIRONI
0 Balasan
Alo Dokter, Bolehkah kombinasi Ryzodeg pagi dan Metformin XR malam. Karena pasien sy kesulitan menghentikan kebiasaan ngemilnya..

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.