Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Glimepiride general_alomedika 2024-02-20T11:09:24+07:00 2024-02-20T11:09:24+07:00
Glimepiride
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Glimepiride

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Efek samping utama glimepiride yang perlu diwaspadai adalah hipoglikemia, terutama pada pasien yang berusia lanjut. Interaksi obat juga dapat terjadi pada penggunaan glimepiride bersama obat lain yang menurunkan kadar glukosa darah.

Efek Samping

Hipoglikemia dapat terjadi pada 4–20% pengguna glimepiride, terutama pada pasien geriatri. Sekresi insulin akibat pemberian sulfonilurea dapat terjadi tanpa memandang kadar glukosa dalam darah. Selain itu, penyakit ginjal dapat memperpanjang waktu kerja glimepiride dan menyebabkan hipoglikemia yang lebih berat.[5-7]

Selain hipoglikemia, beberapa efek samping lain yang juga mungkin terjadi adalah:

  • Sistem saraf: pusing, sakit kepala
  • Sistem gastrointestinal: mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan fungsi hati, kolestasis, jaundice

  • Sistem dermatologi: ruam kulit, pruritus, urtikaria, angioedema, sindrom Steven Johnson

  • Sistem hematologi: porfiria, agranulositosis, leukopenia, trombositopenia, anemia aplastik, anemia hemolitik, pansitopenia
  • Lainnya: asthenia, anafilaksis, hiponatremia

Beberapa literatur menyebutkan bahwa obat golongan sulfonilurea dapat mengganggu ischemic preconditioning jantung dan meningkatkan mortalitas kardiovaskular. Namun, glimepiride dinilai tidak menghambat ischemic preconditioning. Efeknya pada jantung dinyatakan minimal, sehingga dapat dilihat sebagai pilihan obat golongan sulfonilurea yang baik pada pasien yang memiliki masalah jantung.[9-12]

Interaksi Obat

Glimepiride dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, sehingga menyebabkan efek penurunan ataupun kenaikan gula darah.

Meningkatkan Risiko Hipoglikemia

Beberapa obat meningkatkan efek penurunan kadar gula darah glimepiride, sehingga berpotensi menyebabkan hipoglikemia. Contohnya adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), clarithromycin, disopyramide, fluoxetine, dan kuinolon.

Obat yang banyak terikat protein juga dapat meningkatkan efek kerja glimepiride. Contohnya adalah aspirin, sulfonamide, kloramfenikol, koumarin, probenecid, inhibitor monoamine oxidase, dan obat golongan beta bloker. Efek hipoglikemia berat dapat terjadi pada penggunaan bersama dengan mikonazol oral.

Meningkatkan Risiko Hiperglikemia

Beberapa obat dapat menyebabkan hiperglikemia dengan pemberian glimepiride. Contohnya adalah diuretik seperti thiazide, kortikosteroid, phenothiazine, produk tiroid, estrogen, kontrasepsi oral, phenytoin, asam nikotinik, dan isoniazid.[7,10,11]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

5. Medscape. Glimepiride (Rx). 2024. https://reference.medscape.com/drug/amaryl-glimepiride-342707
6. Davis SN. The role of glimepiride in the effective management of Type 2 diabetes. J Diabetes Complications. 2004 Nov-Dec;18(6):367-76.
7. Sola D, Rossi L, et al. Sulfonylureas and their use in clinical practice. Arch Med Sci. 2015 Aug 12;11(4):840-8.
9. Basit A, Riaz M, Fawwad A. Glimepiride: evidence-based facts, trends, and observations (GIFTS). Vasc Health Risk Manag. 2012;8:463-72.
10. U.S. Food and Drug Administration. Amaryl (Glimepiride tablets). 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020496s021lbl.pdf
11. U.S. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information Amaryl. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/020496s026lbl.pdf
12. Riddle MC. A Verdict for Glimepiride: Effective and Not Guilty of Cardiovascular Harm. Diabetes Care. 2019 Dec;42(12):2161-2163.

Indikasi dan Dosis Glimepiride
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Efek Empagliflozin Terhadap Berat Badan Pada Pasien Pradiabetes dan Diabetes Mellitus – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Empagliflozin Terhadap Berat Badan Pada Pasien Pradiabetes dan Diabetes Mellitus – Telaah Jurnal Alomedika
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
Dibalas 17 Februari 2025, 10:29
Penggunaan Obat Diabetes pada pasien DM Tipe 2 dengan Insulin selama Bulan Ramadhan
Oleh: dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Pada pasien dengan Diabetes Tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 4x/hari bagaimana penyesuaian dosis pada saat Bulan Ramadhan jika...
dr.Qanita Andari
Dibalas 05 November 2024, 11:02
Terobosan Baru dalam Manajemen Diabetes Melitus!
Oleh: dr.Qanita Andari
2 Balasan
ALO Dokter,Mengelola diabetes melitus tipe 2 memerlukan pendekatan menyeluruh, salah satunya melalui modifikasi diet. Makanan rendah glikemik indeks seperti...
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 07 September 2024, 15:48
Pasien 26 tahun dengan DM tipe 2 dan TB paru kasus baru
Oleh: dr.Rahayu Mentari
5 Balasan
Lk usi 26 th , mengeluh kan batuk berdahak kurang lebih 3 bulan.. kringat malam (-), bb turun (-), nafsu makan tetap, kontak dgn px tb paru menurut pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.