Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Glimepiride general_alomedika 2024-02-20T11:09:30+07:00 2024-02-20T11:09:30+07:00
Glimepiride
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Glimepiride

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Penggunaan glimepiride pada kehamilan termasuk dalam kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, ada tidaknya ekskresi glimepiride ke dalam ASI tidak diketahui, sehingga penggunaannya tidak dianjurkan.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori C (FDA): studi pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Saat ini tidak ada studi yang baik dan terkontrol tentang penggunaan glimepiride pada wanita hamil. Studi pada hewan tidak menunjukkan anomali kongenital. Namun, ada kenaikan tingkat kematian janin pada tikus dan kelinci pada dosis 50 kali (tikus) dan 0,1 kali (kelinci) dosis manusia maksimal (berdasarkan luas area tubuh).

Fetotoksisitas ini diduga disebabkan oleh sifat hipoglikemia sulfonilurea. Hipoglikemia berat berkepanjangan juga ditemukan pada bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi sulfonilurea.[5,10,11]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Ada tidaknya ekskresi glimepiride ke dalam ASI belum diketahui. Pada studi hewan, glimepiride diekskresikan ke dalam ASI tikus dan serum anak-anak tikus tersebut. Anak-anak tikus yang mendapatkan glimepiride dosis tinggi selama kandungan dan laktasi mengalami deformitas skeletal (pemendekan, penebalan, dan pembengkokan humerus) pada periode postnatal.

Selain kepentingan gula darah ibu, pertimbangan pemberian glimepiride pada ibu yang menyusui perlu mencakup hipoglikemia pada bayi. Umumnya, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu menyusui.[10,11]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

5. Medscape. Glimepiride (Rx). 2024. https://reference.medscape.com/drug/amaryl-glimepiride-342707
10. U.S. Food and Drug Administration. Amaryl (Glimepiride tablets). 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020496s021lbl.pdf
11. U.S. Food and Drug Administration. Highlights of Prescribing Information Amaryl. 2013. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/020496s026lbl.pdf

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Gl...

Artikel Terkait

  • Efek Empagliflozin Terhadap Berat Badan Pada Pasien Pradiabetes dan Diabetes Mellitus – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Empagliflozin Terhadap Berat Badan Pada Pasien Pradiabetes dan Diabetes Mellitus – Telaah Jurnal Alomedika
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Diabetes Mellitus Tipe 2 - Telaah Jurnal
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes
    Perlukah Memberi Metformin untuk Pasien Prediabetes

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
Dibalas 17 Februari 2025, 10:29
Penggunaan Obat Diabetes pada pasien DM Tipe 2 dengan Insulin selama Bulan Ramadhan
Oleh: dr.Twyta Hakim Wening Kalbu
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Pada pasien dengan Diabetes Tipe 2 yang rutin menggunakan insulin 4x/hari bagaimana penyesuaian dosis pada saat Bulan Ramadhan jika...
dr.Qanita Andari
Dibalas 05 November 2024, 11:02
Terobosan Baru dalam Manajemen Diabetes Melitus!
Oleh: dr.Qanita Andari
2 Balasan
ALO Dokter,Mengelola diabetes melitus tipe 2 memerlukan pendekatan menyeluruh, salah satunya melalui modifikasi diet. Makanan rendah glikemik indeks seperti...
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 07 September 2024, 15:48
Pasien 26 tahun dengan DM tipe 2 dan TB paru kasus baru
Oleh: dr.Rahayu Mentari
5 Balasan
Lk usi 26 th , mengeluh kan batuk berdahak kurang lebih 3 bulan.. kringat malam (-), bb turun (-), nafsu makan tetap, kontak dgn px tb paru menurut pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.