Farmakologi Nystatin
Farmakologi nystatin adalah berikatan dengan sterol yang ada pada dinding sel fungi, sehingga menyebabkan peningkatan permeabilitas sel fungi.
Farmakodinamik
Nystatin merupakan antifungi turunan polyene. Obat ini memiliki cara kerja yang sama dengan amfoterisin B, yaitu dengan berikatan pada struktur sterol yang terdapat pada membran sel jamur, terutama ergosterol. Ikatan ini menyebabkan peningkatan permeabilitas sel dan menyebabkan kebocoran molekul intrasel. Onset kerja nystatin adalah sekitar 24-72 jam.[1,7]
Organisme yang paling sensitif terhadap nystatin adalah Candida albicans. Jenis lain yang dilaporkan juga sensitif terhadap nystatin meliputi Candida parapsilosis, Candida tropicalis, dan Candida guilliermondi.[1,7]
Farmakokinetik
Nystatin bersifat fungistatik dan fungisidal secara in vitro terhadap jamur Candida. Absorpsi melalui rute oral sangat buruk.
Absorpsi
Absorpsi sistemik nystatin secara oral sangat rendah. Nystatin tidak terdeteksi pada plasma setelah administrasi topikal atau vaginal.[1,7]
Distribusi
Nystatin tidak terdistribusi secara sistemik karena penyerapannya buruk.
Metabolisme
Nystatin tidak dimetabolisme secara sistemik karena penyerapannya buruk.
Eliminasi
Nystatin dieliminasi melalui feses dalam bentuk yang tidak berubah.[7]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja