Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mebendazole general_alomedika 2024-11-04T08:00:10+07:00 2024-11-04T08:00:10+07:00
Mebendazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Mebendazole

Oleh :
dr.Intan Ekarulita
Share To Social Media:

Penggunaan mebendazole pada kehamilan dimasukan ke dalam kategori C oleh FDA, dan kategori B3 oleh TGA. Sedangkan  penggunaan pada Ibu menyusui, tidak terdapat data terkait ekskresi mebendazole melalui ASI. Oleh karena itu, penggunaan obat hanya jika manfaat lebih besar daripada risiko pada janin atau bayi yang menyusui.[7,8]

Penggunaan pada Kehamilan

Mebendazole dapat digunakan untuk terapi askariasis, enterobiasis, ankilostomiasis, dan filariasis. Food and Drug Administration (FDA) memasukan mebendazole ke dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[7]

Sedangkan Therapeutic Goods Administration (TGA) mengkategorikan mebendazole B3. Obat telah dikonsumsi oleh sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, dan telah diamati bahwa tidak terjadi peningkatan malformasi atau efek berbahaya pada janin manusia. Pada studi hewan, bukti menunjukkan peningkatan kerusakan janin hewan uji secara signifikan, tetapi dianggap tidak pasti pada janin manusia.[8]

Terdapat penelitian pada tahun 2005 yang menunjukkan efek toksik pada embrio dan fetus dari ibu hamil yang mengonsumsi mebendazole. Dari 22.843 ibu yang mengalami abnormalitas janin, terdapat 14 subjek yang menggunakan mebendazole sebagai terapi nematode (crude odds ratio 1.8 with 95% CI: 0.7-4.2).  Sedangkan dari 38.151 ibu yang melahirkan bayi normal, terdapat 14 subjek yang juga menggunakan mebendazole.[11]

Oleh karena itu, penggunaan mebendazole selama kehamilan tidak mengindikasikan adanya efek toksik pada embrio dan janin. Namun, jumlah dan kontrol kasus sangat terbatas sehingga harus dipertimbangkan penggunaan mebendazole pada kehamilan.[11]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Tidak ada data terkait mebendazole apakah dikeluarkan melalui ASI. Namun, absorpsi mebendazole sangat sedikit sehingga kadar obat yang didistribusikan kecil atau tidak signifikan. Oleh karena itu, secara hipotesis mebendazole tidak akan diekskresikan dalam jumlah besar besar melalui ASI. Hal ini didukung dengan laporan kasus pada 46 wanita menyusui yang mengonsumsi mebendazole, di mana tidak menemukan adanya efek samping pada bayi menyusui.[12]

Referensi

7. FDA Drug Safety Communication : Drug Approval Package : VERMOX (Mebendazole chewable tablets). 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2016/208398Orig1_toc.cfm
8. TGA. Consultation: OTC Medicine Monograph: Mebendazole. 2014. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/submissions-and-tga-response-draft-otc-medicine-monograph-mebendazole.pdf
11. Acs N, Bánhidy F, Puhó E, Czeizel AE. Population-based case-control study of mebendazole in pregnant women for birth outcomes. Congenit Anom (Kyoto). 2005 Sep;45(3):85-8. doi: 10.1111/j.1741-4520.2005.00072.x. PMID: 16131365.
12. Karra N, Cohen R, Berlin M, Dinovitser N, Koren G, et al. (2016). Safety of Mebendazole Use During Lactation: A Case Series Report. Drugs R D. 16(3):251-254

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Me...

Artikel Terkait

  • Penanganan Ascariasis pada Kehamilan
    Penanganan Ascariasis pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
    Penatalaksanaan Askariasis Intestinal pada Anak Usia Bawah 6 Tahun
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
  • Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
    Kondisi Terkini Infeksi Cacing Di Indonesia
Diskusi Terkait
dr. Mutiara Putri Camelia
Dibalas 19 Juli 2024, 22:56
Tata laksana enterobiasis yang aman untuk ibu hamil trimester 1
Oleh: dr. Mutiara Putri Camelia
2 Balasan
Alo dokter,izin tanya jika ada pasien ibu hamil Trimester 1 dengan enterobiasis, lini tatalaksana yang aman apa ?karena beberapa obat tsb baru bisa diberikan...
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 16 Februari 2024, 11:29
Keluar ulat di sela jari kuku kaki
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
4 Balasan
Alo dokter, ijin untuk berdiskusi.Seorang pasien berusia 60th, laki2.Awalnya mengeluhkan terasa gatal dan berair pd bagiam sela kuku jari jempol kaki, yg...
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:59
Obat cacing untuk bayi usia 11 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin konsul dok, apakah obat cacing sudah bisa diberikan pada anak usia 11 bulan, dg bb 8,5 kgAnak mengeluh mudah diare, BB susah naik, conjungtiva sedikit...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.