Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Dapsone general_alomedika 2023-02-17T11:01:36+07:00 2023-02-17T11:01:36+07:00
Dapsone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Dapsone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping dapsone sistemik di antaranya agranulositosis, anemia aplastik, hepatitis toksik, jaundice kolestasis, neuropati perifer, pankreatitis, vertigo, tinitus, dan insomnia. Insidensi hipersensitivitas atau sindrom dapsone meningkat sejak regimen multidrug therapy (MDT) digunakan untuk lepra. Beberapa obat menunjukkan interaksi dengan dapsone, diantaranya didanosine, rifampicin, dan clofazimine.[4,5,12]

Efek Samping Sistemik

Efek yang tidak diinginkan dari penggunaan dapsone bisa terjadi pada berbagai organ, yaitu sistem limfatik dan hematologi, hepatobilier, sistem saraf, dan gastrointestinal. Aplikasi gel dapsone untuk terapi acne vulgaris tidak boleh terlalu banyak, untuk menghindari efek samping sistemik.[3-5]

Efek Samping Sistem Limfatik dan Hematologi

Penggunaan dapsone peroral dapat berisiko menyebabkan efek samping agranulositosis (frekuensi jarang 0,01‒0,1%) dan anemia aplastik (frekuensi sangat jarang <0,01%). Trombositosis dilaporkan terjadi pada pasien dengan HIV/AIDS yang mendapat dapsone untuk terapi profilaksis.[4,5]

Efek Samping Sistem Hepatobilier

Efek samping dapsone pada sistem hepatobilier termasuk hepatitis toksik dan jaundice kolestasis. Selain itu, pasien dermatitis herpetiformis yang diberikan dapsone dilaporkan dapat mengalami gangguan hasil tes fungsi hati.[4,5]

Sindrom Dapsone

Sindrom dapsone merupakan reaksi hipersensitivitas yang jarang terjadi, tetapi insidennya meningkat sejak digunakannya regimen multidrug therapy (MDT) untuk terapi lepra. Efek samping ini biasa terjadi setelah 6 minggu terapi, dengan gejala ruam, demam, jaundice, dan eosinofilia.[4,5]

Efek Samping Lain

Beberapa efek samping lain yang dapat disebabkan oleh penggunaan dapsone peroral adalah:

  • Sistem saraf: neuropati perifer, gangguan motorik, kelemahan otot, gangguan sensorik
  • Gastrointestinal: mual, muntah, nyeri abdomen, pankreatitis

  • Lainnya: vertigo, pandangan kabur, tinitus, insomnia, demam, sakit kepala, psikosis, fototoksisitas, takikardia, albuminuria, sindrom nefrotik, hipoalbuminemia tanpa proteinuria, nekrosis papiler ginjal, infertilitas pria, lupus eritematosus sistemik yang diinduksi oleh obat, dan infeksi[4,5]

Interaksi Obat               

Beberapa obat menunjukkan interaksi dengan dapsone melalui mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik. Terdapat potensi interaksi obat apabila dapsone digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Didanosine: dapat mengurangi bioavailabilitas dapsone
  • Rifampisin: dapat mengurangi konsentrasi dapsone hingga mengurangi efikasinya untuk terapi infeksi selain kusta, sedangkan konsentrasi rifampisin umumnya tidak terpengaruh

  • Klofazimin: dapsone dapat memberikan efek antagonis pada aktivitas anti-inflamasi klofazimin.
  • Probenesid: dapat menyebabkan konsentrasi dapsone di serum meningkat sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping

  • Trimetoprim: dapat menyebabkan peningkatan kadar kedua obat sehingga berpotensi meningkatkan risiko efek samping
  • Pirimetamin: antagonis asam folat seperti pirimetamin bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping hematologi[5,12]

 

 

 Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Wang X, Wang Z, et al. Efficacy and safety of dapsone gel for acne: a systematic review and meta-analysis. Ann Palliat Med. 2022 Feb;11(2):611-620. doi: 10.21037/apm-21-3935. PMID: 35249339.
4. MIMS. Dapsone. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dapsone?mtype=generic
5. Australian Product Information. Dapsone tablet. TGA. 2019. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-03339-3&d=202009021016933
12. Consumer Medicine Information (CMI) Summary. Dapsone. March 2022. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-CMI-03340-3

Indikasi dan Dosis Dapsone
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Gel Dapsone untuk Terapi Acne Vulgaris
    Gel Dapsone untuk Terapi Acne Vulgaris
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Peran Kortikosteroid dalam Manajemen Lepra
    Peran Kortikosteroid dalam Manajemen Lepra
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Januari 2025, 19:08
Keluhan di kulit kemerahan di punggung, perut, dan lengan yang tidak terasa gatal dan nyeri
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin konsul dokter, pasien pria usia 37 tahun datang dengan keluhan muncul kemerehan berbentuk bulat dan timbul di punggung, perut, dan lengan tidak terasa...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 18 Desember 2024, 07:13
Reaksi kusta
Oleh: dr. Nabilah salsabila
2 Balasan
Alodok, izin berdiskusi dok. Pada pasien reaksi kusta yang telah selesai mendapat prednison, apabila keluhan peradangannya muncul kembali setelah lepas...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 18 Agustus 2024, 16:37
Pengobatan reaksi kusta
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
5 Balasan
Alo.dokter saya dokter puskesmas, saya mempunyai pasien Kusta sdh RFT tp setelah RFT muncul rekasi lalu sudah sya berikan pengobatan reaksi prednison...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.