Kontraindikasi dan Peringatan Ganciclovir
Kontraindikasi ganciclovir adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini, acyclovir, atau komponen sediaan. Peringatan ganciclovir perlu diberikan terkait risiko teratogenesis, infertilitas, dan obat tidak boleh diberikan pada pasien dengan neutropenia atau trombositopenia berat.[6]
Kontraindikasi
Kontraindikasi ganciclovir adalah riwayat hipersensitivitas terhadap ganciclovir atau acyclovir, seperti anafilaksis. Selain itu, ganciclovir tidak boleh diberikan pada pasien dengan neutrofil < 500 sel/ µL atau jika hitung platelet < 25.000 sel/µL.[6,14]
Peringatan
Peringatan perlu diberikan antara lain terkait efek teratogenesis, infertilitas, dan gangguan hematologi.
Efek Teratogenik
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada ibu dan janin selama kehamilan. Oleh karenanya, pasien usia reproduktif sebaiknya dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi selama dan sampai 90 hari pasca terapi.[6,14]
Ibu Menyusui
Hingga kini belum diketahui apakah ganciclovir disekresikan ke ASI atau tidak. Namun, penggunaan pada ibu menyusui secara umum tidak disarankan. Ibu sebaiknya tidak menyusui sampai 72 jam pasca dosis terakhir.[14]
Infertilitas
Data pada hewan mengindikasikan bahwa ganciclovir menyebabkan hambatan spermatogenesis dan menimbulkan infertilitas. Efek ini bersifat reversibel pada dosis rendah, tetapi ireversibel pada dosis tinggi.[6]
Gangguan Hematologi
Granulositopenia, anemia, dan trombositopenia pernah dilaporkan pada penggunaan ganciclovir. Oleh karenanya, penggunaan harus hati-hati pada pasien dengan keadaan sitopenia atau memiliki riwayat sitopenia akibat obat lain. Efek hematologi ini umumnya timbul dalam minggu pertama atau kedua terapi, namun bisa juga timbul kapan saja.[6]