Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Thalidomide annisa-meidina 2025-01-13T14:46:03+07:00 2025-01-13T14:46:03+07:00
Thalidomide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Thalidomide

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Secara farmakologi, thalidomide merupakan suatu imunomodulator yang memiliki efek antiangiogenesis dan antiinflamasi. Obat ini memiliki solubilitas cairan yang buruk. Selain itu, thalidomide juga didistribusikan ke semen dan bisa melewati sawar plasenta.[4,5]

Farmakodinamik

Thalidomide diyakini memberikan efeknya melalui penghambatan dan modulasi kadar berbagai mediator inflamasi, khususnya TNF-α dan IL-6. Selain itu, thalidomide juga terbukti menghambat fibroblast growth factor dasar (bFGF) dan vascular endothelial growth factor (VEGF).

Penelitian menunjukkan bahwa thalidomide mengikat cerebronkiolus, komponen kompleks ligase ubiquitin E3, untuk secara selektif mendegradasi faktor transkripsi IKZF3 dan IKZF1. Kedua faktor transkripsi ini sangat penting untuk proliferasi dan kelangsungan hidup sel mieloma ganas, seperti multiple myeloma.

Thalidomide juga dapat menghambat ekspresi faktor MyD88, protein adaptor yang terlibat dalam jalur pensinyalan produksi TNF-α, pada tingkat protein dan RNA. Selain itu, thalidomide juga mencegah aktivasi NF-kB yang merupakan efektor hulu lain dari jalur produksi TNF-α. Penurunan regulasi NF-kB dan MyD88 dapat memengaruhi interaksi antara jalur NF-kB/MyD88 dan VEGF, yang menghasilkan efek antiangiogenik.[4,5]

Farmakokinetik

Secara farmakokinetik, thalidomide memiliki distribusi yang luas. Obat ini dapat menembus sawar plasenta dan telah dilaporkan menyebabkan cacat janin berat.[4,5]

Absorpsi

Thalidomide memiliki absorpsi yang buruk di traktus gastrointestinal. Kadar puncak plasma umumnya tercapai 2-5 jam setelah dosis oral. Makanan dapat menurunkan laju absorpsi, tetapi tidak terlalu mempengaruhi besaran absorpsi keseluruhan.[4,5]

Distribusi

Thalidomide terikat pada protein sebesar 55-66%. Obat ini didistribusikan ke semen dan dapat melewati plasenta.[4,5]

Metabolisme

Thalidomide mengalami hidrolisis non-enzimatik dalam plasma menjadi beberapa metabolit, seperti 5-hydroxythalidomide (5-OH). Waktu paruh thalidomide pada subjek laki-laki sehat setelah dosis tunggal 200 mg adalah 6,17 ± 2,56 jam.[4,5]

Eliminasi

Thalidomide utamanya diekskresikan melalui urine daam bentuk metabolic hidrolitik. Pada pasien dengan gangguan ginjal berat, telah dilaporkan bahwa tidak terjadi akumulasi obat.[4,5]

Referensi

4. National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for CID 5426, Thalidomide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Thalidomide.
5. American Society of Health-System Pharmacists (ASHP). Thalidomide (Monograph). 2024. https://www.drugs.com/mtm/thalidomide.html

Pendahuluan Thalidomide
Formulasi Thalidomide

Artikel Terkait

  • Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
    Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.