Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Thalidomide annisa-meidina 2025-01-13T14:46:57+07:00 2025-01-13T14:46:57+07:00
Thalidomide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Thalidomide

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi thalidomide adalah dalam bentuk kapsul dan tablet. Obat ini dikonsumsi secara oral dan sebaiknya tidak diresepkan melebihi keperluan 28 hari dalam satu waktu peresepan.[4,5]

Bentuk Sediaan

Thalidomide tidak memiliki izin edar di Indonesia. Di luar negeri, thalidomide tersedia dalam bentuk kapsul 50 mg, 100 mg, 150 mg, dan 200 mg. Obat ini diindikasikan untuk penanganan multiple myeloma.[4,6,9]

Cara Mengonsumsi

Thalidomide diberikan oral dalam waktu ≥ 1 jam setelah makan, biasanya sebagai dosis tunggal dan lebih baik diberikan pada malam hari untuk mengurangi efek sedasi obat. Ketika meresepkan obat ini, dokter sebaiknya tidak memberikan stok melebihi 28 hari.[4,5]

Catatan Khusus Sebelum Penggunaan

Sebelum memulai terapi dengan thalidomide, tes kehamilan harus dilakukan 2 kali, yaitu 10–14 hari sebelum terapi dan dalam 24 jam sebelum pemberian dosis pertama, untuk memastikan pasien tidak hamil. Selain itu, faktor risiko tromboemboli harus dievaluasi, dan terapi tidak boleh dimulai pada pasien dengan hitung neutrofil (ANC) <750/mm³.

Selama terapi, pasien wanita usia subur harus memastikan penggunaan kontrasepsi yang efektif dan menjalani tes kehamilan secara berkala, yakni setiap minggu pada bulan pertama, kemudian setiap 2-4 minggu.

Pencegahan trombosis merupakan aspek penting dalam terapi thalidomide, terutama pada pasien dengan multiple myeloma. Pasien dengan satu atau tanpa faktor risiko tromboemboli perlu mendapat profilaksis trombosis menggunakan aspirin. Untuk pasien dengan ≥2 faktor risiko, profilaksis dilakukan menggunakan heparin berat molekul rendah (LMWH). LMWH juga diperlukan pada pasien yang menerima thalidomide bersama dosis tinggi dexamethasone, doxorubicin, atau agen antineoplastik lain, terlepas dari faktor risiko tambahan.[5]

Cara Penyimpanan

Thalidomide idealnya disimpan pada suhu 20-25°C. Rentang suhu penyimpanan yang aman adalah 15-30°C. Pastikan bahwa area penyimpanan terlindung dari cahaya.[4,5]

Referensi

4. National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for CID 5426, Thalidomide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Thalidomide.
5. American Society of Health-System Pharmacists (ASHP). Thalidomide (Monograph). 2024. https://www.drugs.com/mtm/thalidomide.html
6. BPOM. Cek BPOM. 2024. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
9. Drugbank. Thalidomide. 2024. https://go.drugbank.com/drugs/DB01041

Farmakologi Thalidomide
Indikasi dan Dosis Thalidomide

Artikel Terkait

  • Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
    Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.