Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Thalidomide annisa-meidina 2025-01-13T15:00:34+07:00 2025-01-13T15:00:34+07:00
Thalidomide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Thalidomide

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis thalidomide harus mencakup pengawasan kehamilan dan kejadian tromboemboli. Pasien juga akan memerlukan pemeriksaan darah lengkap berkala untuk mengantisipasi efek hematologi thalidomide.[1,4,5]

Tes Kehamilan

Pemantauan terkait kehamilan harus dilakukan secara ketat pada pasien wanita usia subur. Tes kehamilan wajib dilakukan 2 kali sebelum memulai terapi, yaitu 10–14 hari sebelum dan dalam 24 jam sebelum pemberian dosis pertama. Selama mendapat thalidomide, tes kehamilan harus dilakukan secara berkala, yaitu setiap minggu pada bulan pertama dan setiap 2–4 minggu tergantung pada keteraturan siklus menstruasi.[1,5]

Pemeriksaan Darah Lengkap dan Hitung Jenis

Pasien harus menjalani pemeriksaan hitung darah lengkap (CBC), termasuk kadar leukosit dan trombosit. Neutropenia berat (ANC <750/mm³) dapat terjadi, sehingga terapi tidak boleh dimulai pada pasien dengan ANC di bawah 750/mm³. Jika neutropenia atau trombositopenia terjadi selama terapi, dosis perlu disesuaikan atau dihentikan sementara untuk mencegah risiko infeksi atau perdarahan.[5]

Pengawasan Neuropati

Lakukan evaluasi gejala neuropati seperti kebas, kesemutan, nyeri, atau sensasi terbakar di tangan dan kaki secara teratur, terutama setiap bulan selama 3 bulan pertama terapi dan secara periodik setelahnya. Pengujian elektrofisiologi, seperti pengukuran sensory nerve action potential (SNAP), dapat digunakan untuk mendeteksi neuropati asimtomatik setiap 6 bulan.[4,5]

Pengawasan Kejadian Tromboembolisme

Pengawasan terkait tromboembolisme pada pasien yang menerima thalidomide sangat penting, terutama pada pasien dengan multiple myeloma. Pemantauan rutin terhadap tanda-tanda tromboemboli, seperti edema, nyeri tungkai, atau sesak napas mendadak, harus dilakukan, dan terapi profilaksis harus disesuaikan sesuai tingkat risiko pasien.

Semua pasien harus dievaluasi untuk faktor risiko tromboemboli sebelum memulai terapi thalidomide. Pasien dengan ≤1 faktor risiko dapat diberikan profilaksis dengan aspirin, sedangkan pasien dengan ≥2 faktor risiko dianjurkan menggunakan heparin berat molekul rendah (LMWH). Profilaksis tromboemboli juga diberikan pada pasien yang mendapat thalidomide bersama dengan dexamethasone, doxorubicin, atau agen antineoplastik lain.[4,5]

Referensi

1. Grogan DP, Winston NR. Thalidomide. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557706/
4. National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for CID 5426, Thalidomide. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Thalidomide.
5. American Society of Health-System Pharmacists (ASHP). Thalidomide (Monograph). 2024. https://www.drugs.com/mtm/thalidomide.html

Kontraindikasi dan Peringatan Th...

Artikel Terkait

  • Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
    Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.