Indikasi dan Dosis Fluorouracil
Indikasi fluorouracil atau 5-fluorourasil adalah agen kemoterapi untuk berbagai jenis tumor solid multipel, seperti kanker payudara dan keganasan saluran cerna. Rata-rata pasien akan mendapat 6 siklus kemoterapi dengan fluorouracil.[3,9]
Kanker Kolon dan Rektum
Pada kasus kanker kolon dan rektum, fluorouracil diberikan perinfus dengan dosis 400 mg/m2 hari pertama, yang diikuti dengan 2.800 mg/m2/46 jam. Kemudian, dosis diulang setiap 2 minggu.[3,8]
Kanker Payudara
Dalam penanganan kanker payudara, fluorouracil diberikan sebanyak 6 siklus, di mana satu siklus dianggap sebagai pemberian terapi dalam 1 bulan (28 hari). Dosis setiap siklus adalah 500 atau 600 mg/m2 melalui infus pada hari ke-1 dan ke-8 perawatan.
Fluorouracil pada terapi kanker payudara merupakan bagian terapi kombinasi dengan siklofosfamid.[3,9]
Kanker Nasofaring
Dosis obat fluorouracil pada kanker nasofaring adalah 1.000 mg/m2 per infus selama 24 jam pada hari ke-1 sampai hari ke-4, sebagai kombinasi dengan pemberian cisplatin. Kombinasi kemoterapi diberikan setiap 3 minggu, dengan total 3‒4 siklus. Kemoterapi ini perlu ditambah radioterapi.[8,10]
Kanker Lambung
Untuk kanker lambung, dosis penggunaan fluorouracil adalah 200‒1.000 mg/m2/hari melalui infus selama 24 jam. Durasi dan frekuensi setiap siklus bervariasi, tergantung dosis dan regimen.[3,8]
Kanker Pankreas
Penggunaan obat fluorouracil untuk kanker pankreas memiliki dosis maksimal 1.000 mg/m2/hari, diberikan melalui infus selama seminggu.[8,9]
Pasien Kondisi Khusus
Dosis fluorouracil disesuaikan pada pasien anak dan pasien dengan edema, gagal fungsi hepar, atau gagal ginjal.[8]
Dosis Anak-anak
Dosis fluorouracil untuk anak-anak secara umum adalah:
- Dosis 500 mg/m2 perinfus, diberikan 1 kali/hari selama 5 hari
- Dosis 800‒1.200 mg/m2 perinfus, diberikan selama 24–120 jam[3,8]
Pasien dengan Edema
Pada pasien bengkak karena edema, asites, atau bentuk retensi cairan abnormal lain, pemberian dosis fluorouracil disesuaikan dengan berat ideal pasien atau estimasi berat badan pasien.[3,8]
Gagal Fungsi Hepar
Pada pasien dengan kegagalan fungsi hepar, pemberian fluorouracil dapat diturunkan 50% pada dosis awal. Pasien gagal hati memiliki bilirubin >85 mmol/L atau SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) >180 mmol/L.[3,8]
Gagal Ginjal
Pasien gagal ginjal tidak perlu dilakukan penyesuaian dosis. Namun, pasien hemodialisis diberikan fluorouracil setengah dosis dan waktu pemberian mengikuti waktu hemodialisis.
Bagi pasien dengan CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis), belum ada data mengenai perubahan dosis pemberian fluorouracil. Jika pasien telah menjalani operasi transplantasi ginjal maka pasien dapat diberikan dosis penuh.[3,8]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini