Formulasi Trihexyphenidyl
Formulasi trihexyphenidyl adalah berupa garam hidroklorida yang dikonsumsi secara oral dalam bentuk tablet.
Bentuk Sediaan
Di luar negeri, trihexyphenidyl tersedia dalam bentuk eliksir oral atau tablet. Sedangkan di Indonesia, trihexyphenidyl tersedia dalam bentuk tablet dan tablet salut selaput. Sediaan tablet trihexyphenidyl terdiri dari tablet dengan kekuatan 2 mg dan 5 mg, sementara sediaan tablet salut selaput memiliki kekuatan 2 mg.[5]
Cara Mengonsumsi
Trihexyphenidyl dikonsumsi secara oral. Sebelum konsumsi pertama kali, pasien diharuskan menjalani pemeriksaan gonioskopi karena ada risiko glaukoma sudut tertutup. Hindari konsumsi trihexyphenidyl saat dan sebelum kerja berat.
Konsumsi trihexyphenidyl sebaiknya dilakukan setelah makan pada pasien post ensefalitik yang berisiko mengalami hipersalivasi. Pada pasien yang mengeluhkan gejala mulut kering akibat konsumsi trihexyphenidyl, obat dapat dikonsumsi sebelum makan, kecuali jika pasien mengeluhkan mual. Gejala mulut kering dapat dikurangi dengan minum air.[1,14]
Cara Penyimpanan
Tablet trihexyphenidyl harus disimpan pada lokasi tertutup yang tidak dapat dibuka oleh anak-anak. Sediaan disimpan pada suhu ruangan, sekitar 20–25°C.[1.14]
Kombinasi dengan Obat Lain
Trihexyphenidyl dapat dikombinasikan dengan levodopa sebagai terapi adjuvan parkinsonisme. Pada penggunaan kombinasi seperti ini, dosis kedua obat harus disesuaikan, dengan mempertimbangkan efek samping dan efikasi terapi. Dosis trihexyphenidyl yang dianjurkan sebagai adjuvan terapi dengan levodopa adalah 3–6 mg per hari, dibagi menjadi 3 dosis.[1,14]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri