Pengawasan Klinis Estrogen Terkonjugasi
Pengawasan klinis sebelum memutuskan untuk memberikan estrogen terkonjugasi adalah penilaian status kehamilan, adanya penyakit kardiovaskular, dan penyakit lain seperti karsinoma mammae. Obat ini dikontraindikasikan pada pasien hamil.[5,6]
Pada saat penggunaan obat yang mengandung estrogen terkonjugasi, terutama pada waktu jangka panjang perlu dilakukan pengawasan klinis berikut:
- Tekanan darah diperiksa pada saat sebelum mulai terapi dan setiap tahun selama penggunaan estrogen terkonjugasi
- Pengukuran berat badan sebelum memulai terapi dapat digunakan sebagai ukuran dasar body mass index (BMI) untuk memantau perubahan berat badan selama terapi
- Kadar gula dalam darah pada pasien diabetes melitus
- Profil lipid pada pasien dengan dislipidemia
- Kadar hormon, seperti estradiol dan FSH, sebaiknya dipantau sesuai pedoman klinis penyakit yang menjadi indikasi pemberian obat
- Tanda dan gejala tromboemboli
- Tanda dan gejala depresi
- Pada kasus perdarahan vagina abnormal, perlu dilakukan pemeriksaan sampling pada endometrium untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan endometrium[4,5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli