Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Estrogen Terkonjugasi
Penggunaan estrogen terkonjugasi pada kehamilan dan menyusui tidak disarankan. Terapi dengan estrogen terkonjugasi pada ibu hamil berisiko mempengaruhi janin dan dapat diekskresikan melalui ASI.[5,7]
Penggunaan pada Kehamilan
Estrogen terkonjugasi diklasifikasikan oleh FDA ke dalam Kategori X. Artinya, studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.[4,6]
Sementara itu, TGA memasukkan estrogen terkonjugasi dalam kategori D. Obat ini meningkatkan kejadian malformasi atau efek berbahaya lainnya pada janin manusia.[6,11]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Ekskresi estrogen terkonjugasi terlihat mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI, sehingga menyusui tidak direkomendasikan. Pasien harus diedukasi mengenai keputusan untuk menghentikan menyusui selama masa terapi atau menghentikan terapi. Estrogen terkonjugasi termasuk salah satu obat berbahaya untuk ibu menyusui.[6,7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli