Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Letrozole annisa-meidina 2023-09-11T11:22:58+07:00 2023-09-11T11:22:58+07:00
Letrozole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Letrozole

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi dari letrozole sebagai aromatase inhibitor menghambat sintesis estrogen di jaringan perifer. Oleh karena itu, obat ini digunakan sebagai terapi antiestrogen untuk kanker payudara pada wanita pasca menopause.[1,4,8,10]

Aromatase merupakan enzim yang mengubah testosterone menjadi estrone (E1) dan androstenedione menjadi estradiol (E2). Kadar aromatase paling tinggi terdapat di ovarium dan plasenta yang sekaligus merupakan sumber estrogen utama pada wanita sebelum menopause.[1,4,8,10]

Aromatase juga ditemukan pada jaringan lain seperti hati, ginjal, kelenjar adrenal, otak, otot, dan lemak subkutan yang juga memproduksi estrogen meskipun dalam jumlah kecil. Jaringan tersebut merupakan sumber utama estrogen pada wanita pasca menopause.[1,4,8,10]

Farmakodinamik

Aromatase merupakan enzim utama untuk sintesis estrogen. Letrozole menghambat enzim aromatase dengan berikatan secara kompetitif pada subunit sitokrom P450 dari enzim tersebut. Hal ini menghambat konversi androstenedione menjadi estrone yang selanjutnya menghambat konversi testosterone menjadi estradiol dan akhirnya menyebabkan berkurangnya biosintesis estrogen di semua jaringan. Terapi dengan letrozole mengurangi kadar estrone, estradiol, dan estrone sulfat secara signifikan.[1,11]

Farmakokinetik                                                                   

Letrozole diabsorpsi secara cepat setelah diberikan secara oral. Absorpsi obat ini tidak dipengaruhi makanan. Setelah diabsorpsi, letrozole berikatan secara lemah dengan protein plasma. Metabolisme letrozole terutama dibantu oleh enzim CYP3A4.[1,11]

Absorpsi

Absorpsi letrozole berlangsung secara cepat dan lengkap setelah pemberian secara oral. Absorpsi tidak dipengaruhi makanan dengan bioavailabilitas mencapai 99,9%.[1,11]

Distribusi

Ikatan letrozole dengan protein plasma adalah sekitar 60%, terutama dengan albumin (55%). Volume distribusi sekitar 1,9 L/kg. Konsentrasi steady-state tercapai dalam 2–6 minggu dengan pemberian dosis harian sebesar 2,5 mg.[1,6,11]

Metabolisme

Metabolisme letrozole menjadi metabolitnya yang tidak aktif secara farmakologis (carbinol) dibantu oleh enzim CYP3A4. Enzim CYP2A6 juga berperan dalam proses metabolisme letrozole menjadi carbinol dan analog keton. Letrozole menghambat enzim CYP2A6 dan CYP2C19 pada mikrosom manusia, tapi signifikansi klinis terkait hal ini belum diketahui.[1,6,11]

Eliminasi

Eliminasi letrozole terjadi setelah proses metabolismenya menjadi carbinol. Waktu paruh eliminasi sekitar 35,7±18,6 jam. Waktu paruh pada pasien dengan gangguan hati relatif meningkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu paruh pada pasien kanker payudara mencapai 82 jam.[1,11]

Referensi

1. FDA. Femara (letrozole) tablets. 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/020726s033lbl.pdf
4. TGA. Australian Product Information–FemaraⓇ (letrozole). 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2009-PI-00261-3&d=20230823172310101
6. TGA. Letrozole Consumer Medicine Information. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-CMI-04794-3&d=20230823172310101
8. MIMS. Letrozole. 2023. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/letrozole/
10. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Letrozole. 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548381/
11. Mukherjee AG, Wanjari UR, Nagarajan D, K K V, V A, P JP, T TP, Chakraborty R, Renu K, Dey A, Vellingiri B, Gopalakrishnan AV. Letrozole: Pharmacology, toxicity and potential therapeutic effects. Life Sci. 2022 Dec 1;310:121074. doi: 10.1016/j.lfs.2022.121074. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36243120/

Pendahuluan Letrozole
Formulasi Letrozole

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2024, 16:12
Muncul krusta di area puting saat mendekati jadwal menstruasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya. Wanita 51 tahun, saat mendekati jadwal menstruasi mendapatkan adanya bintik kecil kekuningan di muara puting kanan. Kering seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.