Efek Samping dan Interaksi Obat Trimetazidine
Efek samping trimetazidine adalah gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah. Interaksi obat trimetazidine dilaporkan melemahkan efek farmakologi clopidogrel.[1]
Efek Samping
Studi yang ada menunjukkan bahwa trimetazidine jarang menimbulkan efek samping. Umumnya, efek samping terkait pengobatan berupa keluhan ringan dan dapat ditoleransi dengan baik.[1,2]
Keluhan Ringan
Keluhan ringan yang mungkin muncul pada penggunaan trimetazidine antara lain:
- Gangguan gastrointestinal berupa mual, muntah, nyeri abdomen, diare, dan dispepsia
- Asthenia
- Bercak kemerahan
- Pruritus
- Urtika[1,5]
Keluhan Berat
Keluhan berat yang pernah dilaporkan pada penggunaan trimetazidine adalah Parkinsonisme. Sebuah studi menunjukkan keluhan yang dialami pasien berupa gangguan gaya berjalan, tremor, dan perburukan gejala penyakit Parkinson.[2]
Efek samping sebagian besar terlihat pada kelompok usia lanjut dibandingkan orang dewasa muda. Pasien Parkinsonisme yang diinduksi oleh penggunaan trimetazidine memiliki usia berkisar antara 65 hingga 81 tahun.[1,2,17]
Interaksi Obat
Interaksi obat trimetazidine dengan obat lainnya dapat mempengaruhi efikasi suatu obat dan merubah farmakodinamiknya. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 24 pasien dengan penyakit arteri koroner dengan kondisi stabil yang sedang mengonsumsi dual antiplatelet therapy (DAPT), terdiri dari aspirin 81 mg dan clopidogrel 75 mg sekali sehari, dan dalam 14 hari diberikan terapi tambahan trimetazidine menunjukkan bahwa terjadi perubahan farmakodinamik clopidogrel.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan peningkatan nilai P2Y12 reaction units (PRU) pada pasien yang diberikan terapi trimetazidine. Sebelum pemberian trimetazidine, nilai PRU adalah sebesar 25%, mengalami peningkatan menjadi 42% setelah pemberian trimetazidine.
Nilai PRU yang tinggi menunjukkan reaktivitas trombosit yang tinggi pada pasien dengan terapi trimetazidine. Hal ini menunjukkan bahwa trimetazidine melemahkan efek farmakologi dari clopidogrel.[18]