Indikasi dan Dosis Trimetazidine
Indikasi trimetazidine adalah sebagai terapi tambahan pada angina pektoris. Trimetazidine tidak dapat diberikan sebagai monoterapi dan terapi awal pada angina pektoris atau infark miokard.[5,6]
Indikasi
Indikasi penggunaan trimetazidine adalah sebagai terapi tambahan dalam pemberian terapi kombinasi untuk angina pektoris. Trimetazidine juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien gagal jantung sesuai dengan pedoman penatalaksanaan gagal jantung oleh European Society of Cardiology (ESC).[5,10]
Terapi Tambahan pada Angina Stabil
Penelitian telah membuktikan bahwa trimetazidine memiliki efektivitas yang baik sebagai terapi tambahan angina stabil dan dapat dengan mudah dikombinasikan dengan obat antiangina yang konvensional. Terapi kombinasi trimetazidine dengan beta blocker maupun long-acting nitrates secara signifikan meningkatkan parameter exercise stress test dan mengurangi gejala angina dibandingkan dengan plasebo.[2,8]
Pada meta analisis oleh Ciapponi et al yang merangkum hasil dari 23 penelitian yang melibatkan 1.378 pasien, ditemukan bahwa trimetazidine dapat mengurangi sekitar 40% rata-rata serangan angina mingguan dibandingkan dengan plasebo. Obat ini juga menyebabkan pengurangan konsumsi mingguan tablet nitrogliserin.[1]
Trimetazidine dan Gagal Jantung
Trimetazidine menghambat oksidasi asam lemak bebas dan mengurangi produksi laktat yang berperan dalam meningkatkan efisiensi kerja otot miokardium. Beberapa uji klinis pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi menurun (heart failure with reduced ejection fraction/HFrEF) menunjukkan bahwa terjadi perbaikan gejala, peningkatan kualitas hidup, peningkatan left ventricular ejection fraction (LVEF), dan pencegahan remodeling dari ventikel kiri jantung.[2,9,13]
Salah satu meta analisis yang merangkum 17 hasil penelitian dan melibatkan 955 pasien, menunjukkan efek positif penggunaan trimetazidine pada left ventricular ejection fraction (LVEF), penurunan angka mortalitas, serta penurunan morbiditas dan prevalensi rawat inap kembali.[10]
Dosis
Dosis pemberian trimetazidine modified release tablet adalah 35 mg 2 kali sehari, diberikan pada pagi dan sore hari. Dosis trimetazidine dalam bentuk sediaan conventional tablet tablet adalah 20 mg 3 kali sehari.[5]