Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Metoprolol annisa-meidina 2025-01-13T11:50:17+07:00 2025-01-13T11:50:17+07:00
Metoprolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Metoprolol

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi metoprolol yang ada di Indonesia adalah dalam sediaan tablet dan injeksi. Obat ini sebaiknya disimpan pada tempat yang kering dan sejuk, dengan suhu <25°C, dan terlindung dari paparan langsung sinar matahari.[2,11,13]

Bentuk Sediaan

Metoprolol succinate tersedia di Indonesia dalam bentuk tablet prolonged release 25 mg dan 50 mg. Sediaan tersebut mengandung zat aktif metoprolol succinate sebesar 23,75 mg dan 47,5 mg yang secara berturut-turut setara dengan metoprolol tartrate 25 mg dan 50 mg. Metoprolol tartrate tersedia di Indonesia dalam bentuk tablet 100 mg dan injeksi 1 mg/ml.[3,11,12]

Cara Penggunaan                                                                                                                

Metoprolol tablet sebaiknya diminum dengan air, pada waktu atau jam yang sama setiap hari. Sediaan prolonged released tablet boleh dibagi tapi tidak boleh dikunyah atau dihancurkan.

Sediaan injeksi digunakan secara intravena. Lakukan pemantauan denyut jantung, tekanan darah, dan EKG. Hentikan terapi pada pasien yang menunjukkan gejala dan tanda intoleransi berat terhadap pemberian metoprolol intravena.[2,3,12]

Cara Penyimpanan

Metoprolol disimpan pada tempat yang kering dan sejuk, dengan suhu <25°C, dan terlindung dari paparan langsung sinar matahari.[2,11-13]

Referensi

2. TGA. METOPROLOL-WGR XL 2 4.2 DOSE AND METHOD OF ADMINISTRATION. 2024. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent=&id=CP-2024-PI-02118-1&d=20241128172310101
3. BPOM. Summary of Product Characteristics; Metoprolol Succinate. 2022. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/01696919105.pdf
11. BPOM. Cek Produk BPOM. 2024. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
12. BPOM. Lopresor Tablet; Metoprolol Tartrat. 2024. https://registrasiobat.pom.go.id/files/assesment-reports/obat_baru/Lopresor%20Tablet%20salut%20selaput%20100%20mg_Metoprolol%20Tartrat_DKL9930409017A1_2016.pdf
13. TGA. Consumer Medicine Information (CMI) summary; METOPROLOL-WGR XL (Metoprolol Succinate). 2024. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent=&id=CP-2024-CMI-02119-1

Farmakologi Metoprolol
Indikasi dan Dosis Metoprolol

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
    Waktu Optimal Konsumsi Obat Antihipertensi: Pagi atau Malam?
  • Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penatalaksanaan Hipertensi ESC 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2025, 19:48
Apakah pasien HT terkontrol dg tensi >180/90 boleh dilakukan vaksinasi meningitis?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah pasien dengan tensi >180/90 boleh dilakukan vaksin meningitis? Atau harus dilakukan penundaan terlebih dahulu, jika iya...
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 13:59
Apakah dokter umum boleh memberikan obat hipertensi pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo Dokter. Saya izin bertanya, ada pasien ibu hamil tensi 150/80mmHgDicek protein urine negatifSebaiknya kami sebagai dokter umum memberikan rujukan poli...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2025, 10:12
CAPTOPRIL SUBLINGUAL VS ORAL
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya pada kasus HT urgensi dengan dispepsia. TD 198/122. Keluhan menyesak di dada. EKG normal. Tatalaksana awal utk menurunkan TD nya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.