Indikasi dan Dosis Guanfacine
Indikasi guanfacine atau guanfasin adalah untuk penanganan hipertensi kronis dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Namun, pada keduanya guanfasin bukan sebagai pilihan lini pertama. Obat ini dapat digunakan sebagai monoterapi atau sebagai tambahan bersama dengan obat lain.[7,8,9]
Hipertensi Kronis
Dosis guanfasin untuk hipertensi kronis adalah:
- Dewasa: dosis awal 1 mg/hari, peroral, malam sebelum tidur. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 mg/hari setelah 3−4 minggu
- Anak ≥12 tahun: dosis sama dengan dewasa
- Dosis >3 mg/hari akan meningkatkan risiko efek samping obat[7-9]
Penggunaan Terapi Kombinasi
Untuk penanganan hipertensi, guanfasin dapat dikombinasikan dengan diuretik klortalidon. Suatu uji klinik secara random dan tersamar ganda menguji pemberian 25 mg klortalidon dengan guanfasin yang dibandingkan dengan pemberian klonidin selama 24 minggu, kemudai obat tiba-tiba dihentikan setelah 24 minggu. Penilaian hasil uji klinik adalah rebound hypertension yang timbul setelah penghentian obat secara tiba-tiba. Hasil uji menunjukkan pasien yang menggunakan kombinasi guanfasin dan klortalidon mengalami rebound hypertension lebih perlahan dan bertahan (gradual).[1,2,5]
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Berikut adalah dosis guanfasin untuk pasien anak usia 6−17 tahun dengan ADHD:
- Dosis awal: tablet lepas lambat dimulai dengan 1 mg/hari, dan jika perlu dapat ditingkatkan tidak lebih dari 1 mg/minggu
- Dosis pemeliharaan (maintenance): tablet lepas lambat diberikan 0,05−0,12 mg/kgBB/hari, tergantung respon dan tingkat toleransi
- Dosis maksimum: untuk anak usia 6−12 tahun adalah 4 mg/hari, dan untuk anak 13−17 tahun adalah 7 mg/hari[7-9]
Penggunaan Terapi Kombinasi
Guanfasin untuk terapi ADHD dapat diberikan sebagai monoterapi atau bersamaan dengan obat stimulan lainnya. Penggunaan guanfasin untuk terapi ADHD akan memakan waktu lama, sehingga perlu evaluasi berkala dan penyesuaian dosis sesuai dengan kebutuhan.[7-9]
Guanfasin dapat dikombinasikan dengan amfetamin, lisdexamfetamine, metilfenidat, dan deskmetilfenidat. Suatu studi pada anak dan remaja berusia 6−17 tahun dengan ADHD membandingkan pemberian guanfasin kombinasi dengan psikostimulan lain dengan plasebo selama 8 minggu. Dosis guanfasin mulai dari 1 mg dan dinaikkan bertahap selama 5 minggu, sampai tidak lebih dari 4 mg/hari. Dosis dipertahankan selama 3 minggu, dan kemudian memasuki 1 minggu tapering. Kelompok yang menggunakan kombinasi dengan guanfasin mengalami hasil penurunan gejala ADHD yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.[1,2,5]
Penyesuaian Dosis pada Gangguan Ginjal dan Hati
Dosis guanfasin harus diturunkan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati. Pasien dengan gangguan ginjal berat (GFR 29−15 ml/min), gagal ginjal tahap akhir (GFR<15 ml/min), atau pasien dialisis memerlukan penyesuain dosis.[1,2,5]
Belum ada pedoman atau rekomendasi yang memberikan penyesuaian dosis secara rinci, tetapi lebih disarankan untuk memilih obat lain yang lebih aman bagi ginjal dan hati.[1,2,5]