Indikasi dan Dosis Nicardipine
Indikasi nicardipine intravena adalah untuk terapi krisis hipertensi. Obat ini juga kadang digunakan untuk terapi stroke iskemik akut, hipertensi perioperatif, dan preeklampsia berat bila antihipertensi intravena lain seperti labetalol tidak tersedia. Dosis nicardipine dewasa dimulai dari 5 mg/jam untuk pemberian lewat infus. Nicardipine oral belum ada di Indonesia.[2,18]
Dewasa
Untuk orang dewasa, nicardipine dapat dimulai dari dosis infus 5 mg/jam. Dosis dapat dititrasi setiap 15 menit dengan peningkatan 2,5 mg/jam hingga efek yang diinginkan tercapai. Dosis maksimal adalah 15 mg/jam. Jika pasien membutuhkan efek yang lebih cepat, titrasi dapat dilakukan setiap 5 menit. Jika target tekanan darah sudah tercapai, dosis dapat diturunkan hingga 3 mg/jam.[2,18]
Krisis Hipertensi
Indikasi utama nicardipine intravena adalah untuk terapi krisis hipertensi dengan dosis seperti yang disebutkan di atas. Target penurunan tekanan darah adalah 25%.[20]
Hipertensi Perioperatif
Nicardipine juga dapat digunakan untuk terapi hipertensi perioperatif. Studi melaporkan bahwa nicardipine memiliki efektivitas yang sama dengan sodium nitroprusside dalam menurunkan tekanan darah kasus hipertensi perioperatif, baik untuk operasi jantung maupun nonjantung.[18]
Preeklampsia Berat
Untuk kasus preeklampsia berat, nicardipine hanya digunakan jika obat antihipertensi intravena lain seperti labetalol tidak tersedia atau dikontraindikasikan.[9]
Stroke Iskemik Akut
Nicardipine juga dapat digunakan untuk terapi stroke iskemik akut. Untuk pasien stroke iskemik akut yang akan mendapatkan terapi trombolitik, target tekanan darah adalah <185/110 mmHg, yang dipertahankan selama 24 jam setelah inisiasi terapi. Bagi pasien yang tidak memenuhi syarat terapi trombolitik, antihipertensi dimulai jika tekanan darah mencapai 220/110 mmHg. Target penurunan tekanan darah adalah 15%.[20]
Diseksi Aorta
Nicardipine juga dapat digunakan untuk terapi diseksi aorta jika pemberian beta blocker saja tidak cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah. Target tekanan darah sistolik pada diseksi aorta adalah <120 mmHg dalam 20 menit.[8,20]
Hipertensi dan Angina Pektoris Stabil
Nicardipine oral 20–40 mg yang dikonsumsi 3 kali sehari dapat digunakan untuk terapi hipertensi dan angina pektoris stabil. Namun, sediaan oral belum ada di Indonesia.[20]
Anak-Anak
Data efektivitas dan keamanan nicardipine pada anak-anak masih terbatas, sehingga pemberian pada anak sebaiknya diawasi oleh dokter spesialis. Dosis yang biasanya diberikan adalah 0,5–5 µg/kg/menit dengan dosis maintenance 1–4 µg/kg/menit.[4]
Penyesuaian Dosis untuk Populasi Khusus
Untuk pasien dengan gangguan fungsi hati dan/atau gangguan fungsi ginjal, nicardipine intravena harus diberikan dengan monitoring ketat. Pedoman penyesuaian dosis yang pasti untuk pasien-pasien ini belum tersedia.[18]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur