Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Gemfibrozil general_alomedika 2022-08-31T14:24:17+07:00 2022-08-31T14:24:17+07:00
Gemfibrozil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Gemfibrozil

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Farmakologi gemfibrozil didasarkan pada cara kerjanya, yaitu mengaktivasi peroxisome proliferator-activated receptors alpha (PPAR-𝛂); reseptor yang berperan penting dalam metabolisme lemak.[1]

Farmakodinamik

Sebagai derivat asam fibrat nonhalogen, gemfibrozil berikatan dengan peroxisome proliferator-activated receptors alpha (PPAR-𝛂) untuk menurunkan trigliserida plasma dan meningkatkan konsentrasi HDL, sebagai upaya untuk menangani dislipidemia.[1,4-7]

Setelah berikatan dengan  PPAR-𝛂, gemfibrozil masuk ke dalam nukleus dan menstimulasi ekspresi protein endosom NPC1 dan NPC2 untuk memindahkan kolesterol ke membran plasma. Gemfibrozil juga menurunkan penyimpanan kolesterol intrasel dengan menginhibisi ekspresi ACAT-1 yang meminimalisir pembentukan cholesteryl ester, yaitu bentuk simpanan intrasel kolesterol.[4-7]

Aktivasi  PPAR-𝛂 juga meningkatkan faktor yang berperan dalam pembentukan HDL seperti apolipoprotein A I dan A II. Kedua molekul ini adalah unsur utama lipoprotein densitas tinggi. Apolipoprotein A-1 adalah kofaktor dari enzim lesitin kolesterol asiltransferase (LCAT), yang memainkan peran penting pada efluks kolesterol dari jaringan ekstrahepatik dan menuju ke hati untuk diekskresikan.[4-7]

Selain itu, PPAR-𝛂 menstimulasi oksidasi peroksisom beta untuk membentuk very long chain fatty acids (VLCFAs) melalui aktivasi enzim acyl-CoA oxidase, 2-trans-enoyl-CoA hydratase, dan thiolase. Karena VLCFAs merupakan komponen utama dari VLDL dan LDL, maka hal ini menjelaskan fungsi gemfibrozil dalam menurunkan produksi VLDL dan LDL.

Metabolisme trigliserida diregulasi oleh lipase lipoprotein yang merupakan enzim yang menghidrolisis trigliserida dalam lipoprotein. Enzim ini dapat diinhibisi oleh Apo C-III, Penggunaan terapi fibrat dapat mengurangi Apo C-III sehingga aktivitas lipase lipoprotein meningkat dan kadar trigliserida menurun.[4-7]

Farmakokinetik

Farmakokinetik gemfibrozil adalah diserap dengan cepat melalui saluran cerna. Sebanyak 95% komponen gemfibrozil berikatan dengan protein, dan diekskresikan melalui ginjal dan feses.[1]

Absorpsi

Gemfibrozil diabsorpsi secara cepat dan menyeluruh pada saluran cerna, dan mencapai konsentrasi plasma puncak dalam 1-2 jam setelah administrasi obat.

Gemfibrozil masuk dalam sirkulasi enterohepatik. Konsentrasi plasma bervariasi antar individu, tetapi memiliki kecenderungan meningkat seiring peningkatan dosis. Konsentrasi plasma ini ditemukan tidak berhubungan dengan respon terapi.

Setelah pemberian gemfibrozil per oral dosis tunggal 800 mg pada individu sehat, didapatkan konsentrasi plasma puncak sebesar 33 ug/ml. Setelah pemberian per oral dosis multipel 600 mg dua kali sehari pada individu sehat, didapatkan konsentrasi plasma puncak sebesar 16-23 ug/ml.[1,8]

Distribusi

Sekitar 95% gemfibrozil berikatan dengan plasma. Dalam konsentrasi in vitro Ā 0,1-12 ug/ml, 97% gemfibrozil berikatan dengan 4% albumin serum manusia. Metabolit mayor gemfibrozil tidak memiliki pengaruh terhadap kapasitas ikatan gemfibrozil.

Studi pada hewan menemukan bahwa konsentrasi gemfibrozil tertinggi pada hepar dan ginjal. Selain itu, studi pada hewan coba juga menunjukkan bahwa gemfibrozil mampu melewati plasenta.[1]

Metabolisme

Gemfibrozil dimetabolisme di hati melalui proses oksidasi dari grup cincin metil menjadi metabolit karboksil dan hidroksimetil.[2]

Eliminasi

Sebanyak 70% dari dosis gemfibrozil diekskresikan di urin sebagai konjugat glukuronida dan sebanyak 6% diekskresikan di feses. Gemfibrozil memiliki waktu paruh 1,5 jam.[8,9]

Toksisitas

Lowest toxic dose tested (TDLO) gemfibrozil adalah 18gm/kg/3Y, dimana pasien yang mengalami overdosis dapat mengalami nause, vomitus, rasa kram pada abdomen, diare, myalgia, atralgia, serta kelainan tes fungsi hepar.[1]

Ā 

Ā 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Ā 

Referensi

1. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2022. PubChem Compound Summary for CID 3463, Gemfibrozil. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Gemfibrozil
4. Roy A et Pahan K. Gemfibrozil, stretching arms beyond lipid lowering. Immunopharmacol Immunotoxicol. 2009; 31(3): 339–351. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2772998
5. Kim K, Kleinman HK, Lee HJ, Pahan K. Safety and potential efficacy of gemfibrozil as a supportive treatment for children with late infantile neuronal ceroid lipofuscinosis and other lipid storage disorders. Orphanet J Rare Dis. 2017; 12: 113. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5474050
6. Cunningham ML, Collins BJ, Hejtmancik MR, et al. Effects of the PPAR Agonist and Widely Used Antihyperlipidemic Drug Gemfibrozil on Hepatic Toxicity and Lipid Metabolism. PPAR Research, vol. 2010, Article ID 681963, 14 pages, 2010. https://doi.org/10.1155/2010/681963.
7. Wiggins BS, Saseen JJ, Morris PB. Gemfibrozil in Combination with Statins-Is It Really Contraindicated? Curr Atheroscler Rep. 2016 Apr;18(4):18. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26932225
8. Rouini MR, Baluchestani M, Hakemi L. Study of Dose-linearity of Gemfibrozil Pharmacokinetics in Human. International Journal of Pharmacology. 2006;2:75-78.
9. Medscape. Gemfibrozil (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/lopid-gemfibrozil-342457#10

Pendahuluan Gemfibrozil
Formulasi Gemfibrozil

Artikel Terkait

  • Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
    Inhibitor PCSK9 untuk Menurunkan LDL
  • Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
    Perlukah Puasa Sebelum Pemeriksaan Profil Lipid
  • Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
    Rekomendasi Pola Makan bagi Pasien dengan Hipertrigliseridemia
  • Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kadar HDL Tinggi Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah
    Mitos atau Fakta: Teh Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 15 Agustus 2023, 14:01
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Agustus 2023!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Yuk, jangan sampai terlewat 5 artikel yang sedang trending di Alomedika bulan ini:1. Hiperkolesterolemia dalam Kehamilan - Klik di sini untuk...
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:27
Ezetimibe sebagai terapi tambahan - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr I Made Bayu Indatrama, SpPD, ijin tanya pada pasien yang on statin hingga dosis maximal tapi target lipid profilenya belum tercapai, kapan kita boleh...
dr.Ciho Olfriani
Dibalas 22 Januari 2021, 14:32
Kadar HDL yang terlalu tinggi apakah mengakibatkan suatu efek tertentu - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Farhanah, Sp.JP!Kadar HDL yang tinggi sering kali menjadi acuan pencegahan kejadian dan kematian penyakit kardiovaskular. Beberapa upaya medikasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.