Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Urea Topikal general_alomedika 2023-01-04T08:04:40+07:00 2023-01-04T08:04:40+07:00
Urea Topikal
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Urea Topikal

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Formulasi urea dalam bentuk topikal adalah bentuk krim, lotion, suspensi, solution, salep, emulsi aerosol, foam. Formulasi-formulasi tersebut sudah tersedia di Indonesia.[11]

Bentuk Sediaan

Urea memiliki beberapa sediaan dengan konsentrasinya masing-masing. Sediaan dan konsentrasi yang ada saat ini adalah:

  • Krim: 10%, 20%, 30%, 35%, 40%, 41%, 45%, 50%
  • Lotion: 10%, 20%, 25%, 35%, 40%, 45%
  • Gel: 40%, 45%, 50%
  • Suspensi: 40%, 50%
  • Solusio: 50%
  • Salep: 10%, 20%, 50%
  • Emulsi: 40%, 45% dan 50%
  • Aerosol
  • Foam: 20%, 30%, 35%, 40%, 42%[11,15]

Meski demikian, sediaan yang tersedia di Indonesia hanya terdapat dalam konsentrasi 10% dan 20%.[9]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan urea dapat sesuai anjuran kemasan atau petunjuk dokter. Hindari penggunaan yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Kocok sediaan sebelum digunakan, sesuai petunjuk kemasan.

Bersihkan area kulit atau kuku yang akan dioles, umumnya urea dapat bekerja dengan baik pada kulit atau kuku yang dirawat dibiarkan lembab sebelum pemberian. Hidrasi kulit, dimulai dengan mencuci kulit dengan air dan sabun, jaga kulit tetap basah selama 10-15 menit.  Kemudian oleskan obat tipis-tipis pada kulit yang dimaksud sehingga menutupi seluruh bagian yang memerlukan pengobatan.

Pada bagian kuku, hindari penggunaan obat pada kutikula atau kulit sekitarnya sebelum pemberian urea. Oleskan urea pada kuku dan biarkan hingga mengering. Kuku kemudian dapat dibiarkan atau ditutup dengan kasa atau verban.

Setelah aplikasi obat, cuci tangan dengan sabun. Akan tetapi jika pengobatan ditujukan pada kulit tangan tidak perlu membersihkan urea dari tangan. Urea merupakan obat topikal, bila tanpa sengaja tertelan atau terkena mata, hidung, mulut, dubur, atau vagina, maka segera bilas dengan air bersih.[3,13,22]

Jika pasien lupa mengoleskan obat, dianjurkan segera menggunakan obat tersebut segera. Namun bila waktu pemberian hampir berdekatan dengan dosis berikutnya, maka dosis sebelumnya dilewatkan. Tidak dianjurkan untuk menambah penggunaan obat untuk mengganti dosis yang terlupa.[3,13,22]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan urea dianjurkan diantara suhu 15-30oC. Tutup botol secara rapat untuk mencegah penguapan air. Hindari penggunaan krim atau salep kadaluarsa karena terjadinya degradasi urea. Degradasi urea dapat ditandai dengan bau amonia.[18,21]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi urea dengan asam laktat meningkatkan pengikatan air sehingga meningkatkan efek sebagai pelembab. Urea juga dapat digunakan bersamaan dengan obat lain untuk meningkatkan efektivitas terapi topikal lainnya.[19,21]

Kombinasi dengan hidrokortison atau betametason-17-valerat, dianggap lebih efektif dibanding penggunaan kortikosteroid tunggal pada kasus dermatitis atopik.

Kombinasi lainnya yaitu kombinasi urea 40% dan flukonazol 1% lebih efektif (82,8%) dibanding flukonazol saja (62,8%) pada onikomikosis. Urea akan meningkatkan penetrasi antifungi sehingga dapat meningkatkan efek terapi.[6,22]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

3. C.S Mott Children’s Hospital Michigan Medicine. Urea Topical. 2022. https://www.mottchildren.org/health-library/d00651a1
6. Celleno L. Topical urea in skincare: A review. Dermatol Ther. 2018(31)1-5. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30378232
11. Medscape. Urea topical (OTC). 2022. https://reference.medscape.com/drug/carmol-10-keralac-urea-999339#0
13. Michigan Medicine University of Michigan. Salicylic acid and urea topical. 2022. https://www.uofmhealth.org/health-library/d04900a1
15. Drugs.com. Urea Cream. 2022. https://www.drugs.com/pro/urea-cream.html
18. Kapuscinska A, Nowak I. The use of urea and its derivatives in the cosmetics industry. CHEMIK. 2014(68)91-96. https://www.semanticscholar.org/paper/The-use-of-urea-and-its-derivatives-in-the-industry-Kapuscinska-Nowak/ddd918bbda3c7d0e21177bc3a66ce45b6f52c202
19. Bakker P, Woerdenbag H, Gooskens V, Naafs B, Kaaij R, Wieringa N. Dermatological preparations for the tropics. Beta Science Shop University of Groningen, The Netherlands. 2010. https://www.medbox.org/preview/5255d808-6e78-4694-ab15-15880e695ecc/doc.pdf
20. Bassiri-Jahromi S, Ehsani AH, Mirshams-Shahshahani M, Jamshidi B. A comparative evaluation of combination therapy of fluconazole 1% and urea 40% compared with fluconazole 1% alone in a nail lacquer for treatment of onychomycosis: therapeutic trial. J Dermatolog Treat. 2012(23)1-4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21781012
21. Nast A, Boehncke WH, Mrowietz U, Ockenfels HM, Philipp S, Reich K, et al. S3- Guidelines on the treatment of psoriasis vulgaris. J Dtsch Dermatol Ges. 2012(9)1-95. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22386073
22. Purnamawati S, Indrastuti N, Danarti R, Saefudin T. The roles of moisturizers in addressing various kinds of dermatitis: a review. Clin Med Res. 2017(15)75-87. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5849435/

Farmakologi Urea Topikal
Indikasi dan Dosis Urea Topikal

Artikel Terkait

  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
  • Tingkat Keparahan Psoriasis
    Tingkat Keparahan Psoriasis
  • Terapi Oral untuk Psoriasis Vulgaris
    Terapi Oral untuk Psoriasis Vulgaris
  • 5 Lesi Kulit pada Neonatus
    5 Lesi Kulit pada Neonatus

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibuat 15 Mei 2025, 11:52
Terapi psoriasis yang tepat? - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
0 Balasan
ALO Dokter, saya dapat pasien wanita usia 37 tahun dengan keluhan lesi seperti ini. Sebelumnya sudah didiagnosis dengan psoriasis dan diberikan terapi berupa...
Anonymous
Dibalas 29 April 2025, 00:15
psoriasis kuku pada anak dibawah 10 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter. izin tanya dok, apakah psoriasis kuku bisa menyerang anak2 dibawah 10 tahun?jika keluhan kuku spt ini dan terdapat rontok di rambut sejak 2 bulan...
dr.Ardian Hendra Rezi Pamungkas
Dibalas 10 Februari 2025, 16:47
Ruam pada bayi usia 3 bulan pada badan, leher, dan telinga, tidak demam
Oleh: dr.Ardian Hendra Rezi Pamungkas
3 Balasan
Izin konsultasi dokter. Bayi usia 3 bulan dengan berat badan 5.7 kg, ASI eksklusif, sebelumnya keluhan muncul ruam kemerahan pada badan, leher, dan telinga,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.