Kontraindikasi dan Peringatan Tropicamide
Kontraindikasi tropicamide tetes mata adalah pasien glaukoma dan riwayat hipersensitivitas, Peringatan diperlukan terkait potensi peningkatan tekanan intraokular.[2,4]
Kontraindikasi
Tropicamide tetes mata dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas pada bahan-bahan dalam sediaan. Penggunaan pada pasien dengan glaukoma juga tidak disarankan.
Belum ada penelitian tentang penggunaan tropicamide selama menyusui, tetapi penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan. Tropicamide diduga dapat mengurangi jumlah ASI. Penyerapan sistemik dapat dihindari dengan memberikan tekanan pada saluran air mata selama 1 menit setelah meneteskan obat.[2,4]
Peringatan
Tropicamide hanya boleh digunakan secara topikal. Terdapat laporan kematian akibat penggunaan tropicamide secara intravena.
Tropicamide dapat meningkatkan tekanan intraokular. Kemungkinan adanya glaukoma yang belum terdiagnosis perlu diwaspadai pada pasien usia lanjut. Selain itu, lakukan pemeriksaan sudut bilik mata depan untuk menilai risiko terjadinya glaukoma akibat penggunaan tropicamide.
Sediaan tropicamide mengandung benzalkonium klorida yang dapat menyebabkan rasa perih saat diteteskan dan dapat menyebabkan diskolorasi lensa kontak. Lepaskan lensa kontak sebelum meneteskan obat, kemudian tunggu 15 menit setelah penetesan sebelum memasang kembali lensa kontak.
Tropicamide dapat menyebabkan pandangan mata kabur, mengantuk, dan fotofobia. Minta pasien untuk tidak berkendara sampai efek obat reda.
Pada pasien yang sensitif terhadap penggunaan obat antikolinergik, misalnya anak-anak, tropicamide dapat menyebabkan reaksi psikotik seperti halusinasi.[2]