Formulasi Efedrin
Formulasi efedrin (ephedrine) di Indonesia adalah dalam bentuk ampul injeksi. Terdapat pula sediaan tablet, tetapi kebanyakan sediaan efedrin oral merupakan sediaan kombinasi.
Bentuk Sediaan
Efedrin tersedia dalam bentuk ampul injeksi 1 ml dengan kekuatan 50 mg/ml. Sediaan tablet efedrin memiliki dosis 25 mg. Bentuk tablet efedrin lainnya adalah dalam bentuk kombinasi, misalnya :
- Tablet efedrin HCl 10 mg + teofilin 130 mg
- Tablet efedrin HCl 12,5 mg + teofilin 130 mg
- Kapsul efedrin HCl 7 mg + paracetamol 380 mg + chlorpheniramine maleate 2 mg
- Tablet efedrin HCl 12,5 mg + dextromethorphan HBr 10 mg + guaifenesin 100 mg + chlorpheniramine maleate 1 mg
- Kaplet efedrin HCl 8 mg + paracetamol 600 mg + chlorpheniramine maleate 2 mg
Efedrin juga tersedia dalam bentuk sirup dalam kombinasi dengan komposisi efedrin HCl 2,5 mg + paracetamol 150 mg + ammonium chloride 50 mg + chlorpheniramine maleate 2 mg.[8]
Cara Penyimpanan
Efedrin sebaiknya disimpan pada suhu ruangan di bawah 30oC dan terlindung dari kelembaban atau cahaya matahari. [5]
Cara Penggunaan
Sediaan oral dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sediaan injeksi dapat diberikan secara intravena atau intramuskular. Pada penggunaan intravena, encerkan efedrin hingga konsentrasi 5-10 mg/ml menggunakan cairan dekstrosa 5% dalam air atau cairan salin normal.[2,7]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja