Pendahuluan Noscapine
Noscapine adalah obat golongan antitusif yang digunakan untuk meringankan batuk kering, misalnya pada kasus bronkitis atau infeksi virus pada saluran pernapasan atas. Noscapine merupakan senyawa alkaloid benzylisoquinoline nonnarkotik yang terdiri dari 4–12% lateks Papaver somniferum, salah satu tanaman yang banyak digunakan untuk pembuatan opioid.[1,3]
Noscapine bekerja dengan cara mengaktivasi reseptor sigma opioid dan menghambat reseptor bradikinin. Bila tidak dihambat, bradikinin menstimulasi bronkokonstriksi dan produksi mukus. Selain itu, noscapine juga menekan aktivitas angiotensin-converting enzyme inhibitor (ACEI) yang merangsang batuk. Hal inilah yang membuat noscapine memiliki efek antitusif.[1,3]
Beberapa penelitian juga mempelajari fungsi noscapine sebagai antikanker dan obat stroke karena noscapine dapat menyebabkan apoptosis sel. Akan tetapi, penggunaan noscapine untuk pengobatan stroke dan kanker masih belum dilakukan karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut.[3,4]
Di Indonesia, noscapine umumnya tersedia dalam bentuk kombinasi dengan beberapa obat lain, seperti phenylephrine hydrochloride dan paracetamol. Sediaan tunggal yang hanya mengandung noscapine dikenal dengan merek dagang Longatin®.
Tabel 1. Deskripsi Singkat Noscapine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat saluran napas[1,2] |
Subkelas | Agen antitusif[1] |
Akses | Resep[2] |
Wanita hamil | Kategori FDA: X Kategori TGA: tidak ada[3] |
Wanita menyusui | Noscapine diekskresikan dalam jumlah minimal ke ASI[1,12] |
Anak-anak | Belum ada data efikasi dan keamanan yang adekuat |
Infant | Belum ada data efikasi dan keamanan yang adekuat |
FDA | Approved |
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur