Indikasi dan Dosis Oxymetazoline
Indikasi oxymetazoline sebagai terapi simtomatik pada rhinitis alergi, rhinitis akut atau kronis, sinusitis, common cold, polip hidung, dan mata merah.
Dosis pemberian untuk oxymetazoline semprot hidung adalah 1-3 kali ke masing-masing lubang hidung, 2 kali sehari, tidak lebih dari 10 hari. Dosis pemberian oxymetazoline untuk mata merah adalah 1 – 2 tetes tiap 6 jam sekali atau bila perlu.
Indikasi
Pemberian oxymetazoline dapat diindikasikan sebagai terapi simtomatik pada pasien yang mengalami kongesti nasal seperti rhinitis, sinusitis, common cold, influenza, otitis media dan gangguan infeksi saluran nafas atas lainnya. Oxymetazoline tetes mata juga dapat diindikasikan pada pasien dengan keluhan mata merah.
Kongesti Nasal
Oxymetazoline dapat digunakan untuk menangani gejala kongesti natal yang disebabkan karena rhinitis alergi, rhinitis akut/kronis, sinusitis, common cold, atau polip hidung. Dekongestan intranasal sebaiknya tidak digunakan lebih dari 7 hari. Apabila gejala masih ada setelah penggunaan selama 5 hari, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti oxymetazoline.[4,9,20]
Dosis pemberian oxymetazoline sediaan nasal adalah sebagai berikut:
- Dewasa: sediaan 0,05%, semprotkan 2-3 kali ke masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan menjelang tidur malam hari, maksimal 3 hari
- Anak usia 6 tahun atau lebih: sediaan 0,05%. 1-3 tetes/semprot ke masing-masing lubang hidung sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan menjelang tidur malam hari
- Anak usia 2-5 tahun: sediaan 0,025%, 2-3 tetes/semprot ke setiap lubang hidung sebanyak 2 kali sehari yakni pagi dan menjelang tidur malam hari
Mata Merah
Untuk mata merah, dosis oxymetazoline oftalmik adalah sebagai berikut:
- Dewasa: sediaan 0.025%, teteskan 1-2 tetes ke mata, setiap 6 jam sekali atau jika perlu
- Anak usia 6 tahun atau lebih: sediaan 0,025%, teteskan 1-2 tetes ke mata, setiap 6 jam sekali atau jika perlu[4,15]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri