Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Faktor X general_alomedika 2023-08-04T09:58:06+07:00 2023-08-04T09:58:06+07:00
Faktor X
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Faktor X

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Indikasi faktor X adalah untuk mencegah, mengontrol, maupun mengobati perdarahan berulang akibat defisiensi faktor X. Dosis faktor X yang diperlukan tergantung pada usia pasien, derajat defisiensi faktor X, dan lokasi serta parahnya perdarahan.[1,2,6,7,13]

Faktor X juga diindikasikan untuk persiapan operasi pada pasien defisiensi faktor X derajat ringan hingga sedang. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya perdarahan selama pembedahan.[1,2,6,7,13]

Orang Dewasa

Faktor X diberikan dalam satuan international unit (IU). Obat ini bisa digunakan untuk penanganan perdarahan aktif akibat defisiensi faktor X, kontrol perdarahan berulang, dan manajemen perioperatif.[1,2,6,7,13]

Penanganan Perdarahan

Pada orang dewasa, perhitungan dosis yang dibutuhkan adalah:

faktorXg1

Obat diberikan secara infus intravena dengan kecepatan 10 mL/menit atau ditingkatkan sesuai kebutuhan hingga maksimal 20 mL/menit. Obat diberikan 2 kali/minggu dan tidak melebihi kadar puncak 120 IU/dL.[1,7,13]

Pemberian dosis dan frekuensi obat harus berdasarkan pada respons klinis pasien, berat badan pasien, dan peningkatan faktor X yang diharapkan. Peningkatan faktor X yang diharapkan merupakan selisih antara kadar plasma faktor X pasien dengan kadar yang diharapkan.[1,7,13]

Farmakokinetik obat ini dapat berbeda pada setiap pasien, sehingga respons klinis bisa bervariasi. Oleh karena itu, pemberian dosis harus didasarkan pada penilaian klinis dan hasil pemeriksaan penunjang seperti serial factor X assays.[1,7,13]

Kontrol Perdarahan Berulang

Dosis pertama adalah 25 IU/kgBB yang diberikan secara infus intravena saat gejala perdarahan pertama kali terjadi. Dalam kasus menorrhagia, obat diberikan pada hari pertama menstruasi. Dosis ulangan dengan interval 24 jam dapat diberikan sampai perdarahan berhenti.[1,7,13]

Manajemen Perioperatif

Sebelum operasi, penderita defisiensi faktor X diberikan faktor X dalam dosis yang sesuai dengan derajat defisiensi faktor X, berat badan, dan peningkatan faktor X yang diharapkan.[1,7,13]

Rumus untuk menghitung perkiraan peningkatan faktor X yang diharapkan adalah:

faktorXg2

Sementara itu, perhitungan dosis yang dibutuhkan adalah:

faktorXg3

Dosis total adalah nilai normal faktor X pada orang dewasa. Pemberian faktor X pada manajemen operatif diberikan dalam dua tahap, yakni sebelum dan sesudah operasi. Dosis sebelum operasi bertujuan untuk meningkatkan kadar plasma faktor X sampai 70‒90 unit/dL. Sementara itu, dosis setelah operasi merupakan dosis ulangan untuk menjaga kadar faktor X ≥50 unit/dL, sehingga pasien terhindar dari risiko perdarahan setelah tindakan.[1,7,13]

Anak-Anak

Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan faktor X pada anak usia ≥12 tahun. Data efikasi dan keamanan pada anak yang berusia lebih muda masih amat terbatas. Sama seperti pada orang dewasa, indikasi pemberian faktor X pada anak adalah penanganan perdarahan akibat defisiensi faktor X, kontrol perdarahan berulang, dan manajemen perioperatif.[1,6,7,13]

Penanganan Perdarahan

Berikan dosis 30 IU/kgBB secara infus intravena dengan kecepatan 10 mL/menit. Dosis bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan tetapi tidak lebih dari 20 mL/menit. Berikan saat awal perdarahan dan ulang setiap 24 jam hingga perdarahan berhenti. Dosis maksimal adalah 60 IU/kgBB/hari.[1,6,7,13]

Kontrol Perdarahan Berulang

Dosis yang diberikan adalah 40 IU/kgBB sebanyak 2 kali/minggu. Pantau perubahan kadar faktor X dalam plasma, khususnya di awal pemberian dan setelah penggantian dosis.[1,6,7,13]

Manajemen Perioperatif

Tujuan pemberian adalah untuk meningkatkan kadar faktor X sampai 70–90 IU/dL. Rumus perhitungan dosis yang digunakan sebagai berikut:

faktorXg4

Rumus untuk menghitung perkiraan peningkatan faktor X yang diharapkan adalah:

faktorXg5

Setelah pembedahan, kadar plasma faktor X hendaknya dijaga minimal 50 IU/dL agar tidak ada risiko perdarahan karena tindakan.[1,6,7,13 ]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Coagulation Factor X. 2020. https://www.drugs.com/mtm/coagulation-factor-x.html
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2013. https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/a85e064985b713815222f9a4ca213f94.pdf
6. Drugbank.com Coagulation Factor X Human. 2020. https://go.drugbank.com/drugs/DB13148
7. Food and Drug Administration. Coagadex. 2019. https://www.fda.gov/vaccines-blood-biologics/approved-blood-products/coagadex
13. European Medicines Agency. Coagadex. 2018. https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/coagadex#:~:text=Coagadex%20is%20a%20medicine%20used,normal%20clotting%20of%20the%20blood.

Formulasi Faktor X
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.