Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Faktor X general_alomedika 2023-07-26T14:57:50+07:00 2023-07-26T14:57:50+07:00
Faktor X
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Faktor X

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Efek samping pemberian faktor X adalah nyeri kepala, nyeri disertai bengkak pada area suntikan, nyeri punggung, dan rasa mudah lelah. Efek samping yang lebih berat adalah reaksi anafilaksis. Interaksi obat antara faktor X dan obat-obatan lain belum diketahui dengan pasti karena masih terbatasnya studi.

Efek Samping

Efek samping faktor X umumnya berderajat ringan hingga sedang, seperti nyeri kepala, nyeri serta bengkak di area suntikan, nyeri punggung, dan rasa mudah lelah. Efek yang lebih berat dapat berupa reaksi alergi, mulai dari rasa gatal, sesak napas, hingga bengkak pada area wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.[1,2,6,7,13]

Efek samping berat lainnya dapat berupa demam hingga menggigil, perdarahan yang semakin memberat, hingga syok hemoragik dan penurunan kesadaran. Pasien perlu diedukasi untuk mengenali efek samping, terutama gejala serius yang perlu segera mendapatkan pertolongan medis.[1,2,6,7,13]

Berikut ini adalah efek samping faktor X secara lebih detail:

  • Hipersensitivitas: hipotensi, anafilaksis

  • Gastrointestinal: mual hingga muntah
  • Lokal: nyeri pada lokasi penyuntikan
  • Dermatologi: ruam kemerahan dan bengkak pada area penyuntikan, urtikaria

  • Respirasi: batuk kering, kesulitan bernapas, dan dispnea
  • Sistem saraf: nyeri punggung, sakit kepala, dan letargi
  • Kardiovaskular: flushing, nyeri dada, dan takikardia
  • Lainnya: kelelahan, demam, dan menggigil[1,2,6,7,13 ]

Interaksi Obat

Studi tentang interaksi faktor X dan obat lainnya hingga saat ini masih terbatas. Namun, dokter harus berhati-hati jika memberikan faktor X bersamaan dengan produk plasma lainnya, seperti konsentrat kompleks protrombin atau fresh frozen plasma.[1,2,6,7,13]

Selain itu, berdasarkan mekanisme kerja faktor X, obat ini dapat berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dengan faktor Xa inhibitor, contohnya rivaroxaban, apixaban, dan edoxaban.[1,2,6,7,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Coagulation Factor X. 2020. https://www.drugs.com/mtm/coagulation-factor-x.html
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2013. https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/a85e064985b713815222f9a4ca213f94.pdf
6. Drugbank.com Coagulation Factor X Human. 2020. https://go.drugbank.com/drugs/DB13148
7. Food and Drug Administration. Coagadex. 2019. https://www.fda.gov/vaccines-blood-biologics/approved-blood-products/coagadex
13. European Medicines Agency. Coagadex. 2018. https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/coagadex#:~:text=Coagadex%20is%20a%20medicine%20used,normal%20clotting%20of%20the%20blood.

Indikasi dan Dosis Faktor X
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 20 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 19 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.