Pengawasan Klinis Faktor XIII Konsentrat
Pengawasan klinis terapi faktor XIII konsentrat terdiri dari penilaian aktivitas faktor XIII dan adanya autoantibodi terhadap faktor XIII.
Aktivitas Faktor XIII
Pengukuran aktivitas dari faktor XIII diperlukan selama pengobatan sebagai pengawasan dan penyesuan dosis dari faktor XIII. Pengukuran aktivitas dari faktor XIII secara kuantitatif dengan metode pengukuran ammonia release atau amine incorporation. Aktivitas dari FXIII dinilai pada 1 jam setelah pemberian dosis dan dinilai dalam persentase peningkatan level per unit per kg berat badan dari sebelum pemberian dosis [1-4,7,18]
Target aktivitas dari faktor XIII sebaiknya berada di atas 5%. Bagi ibu hamil, pemberian profilaksis tiap 2 minggu sekali dengan target lebih besar dari 10% dan lebih dari 30% saat persalinan. Pemeriksaan ini juga dikerjakan selama dan setelah operasi dengan target di atas 50%. [1-3,7,18]
Autoantibodi terhadap Faktor XIII
Pemeriksaan autoantibodi terhadap faktor XIII dilaksanakan bila didapatkan respons yang tidak adekuat terhadap pengobatan, seperti timbulnya breakthrough bleeding saat dalam terapi profilaksis. Pemeriksaan dengan mixing test/Bethesda-type inhibitor assay dan pemeriksaan yang dapat mendeteksi antibodi terhadap faktor XIII dan subunitnya. [1-3,7,18]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja